Penggunaan modal adalah salah satu yang paling umum kamu temui dalam belajar bahasa Inggris, salah satunya adalah untuk showing ability atau menunjukkan kesanggupan. Tapi apa, sih, perbedaan can dan could dalam kalimat?
Bagaimana cara menggunakannya? Nah, di artikel ini, kamu akan menemukan perbedaan keduanya, waktu yang tepat untuk menggunakannya, dan juga contoh penggunaan modal dalam kalimat.
Perbedaan Can dan Could Beserta Contohnya
Pada dasarnya, can dan could memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menunjukkan kemampuan atau kesanggupan. Namun ada satu hal paling mendasar yang membuat dua kata penghubung tersebut berbeda.
Penggunaan “can” dalam Kalimat
Kapan kamu bisa menggunakan can dalam kalimat? Can adalah modal yang kamu gunakan untuk menunjukkan kesanggupan di masa sekarang. Agar lebih jelas, kamu bisa menyimak contoh percakapan di bawah ini.
Maia: Your home gym equipment seems pretty good. Do you workout a lot?
Andini: I workout fine. The pandemic stops me from going to the gym for a while now. With this equipment, I can workout 3-4 times a week.
Maia: Can you tell me how to use these TRX bands? I plan to try this workout sometimes.
Andini: Sure, I can do that. And if you need a personal trainer, you have my number!
Selain can, beberapa orang juga menggunakan be able to untuk menyatakan kesanggupannya. Lalu, apa perbedaan can dan be able to?
Pada dasarnya, keduanya memiliki arti yang sama dan kamu pun bisa menggunakannya untuk masa sekarang. Namun be able to mengesankan tone yang lebih formal.
Selain itu, be able to juga diikuti dengan modal lainnya (should, might) dan kata kerja tertentu (expect, hope, want).
Bagaimana Menggunakan “could” dalam Kalimat?
Seperti penjelasan di awal, could digunakan untuk menunjukkan kesanggupan juga. Namun kamu menggunakannya untuk menyatakan sesuatu yang terjadi di masa lampau. Could artinya adalah “dapat”, “bisa”, “mampu”, dan semacamnya.
1. Mengindikasikan Skill di Masa Lampau
Pada umumnya, could bisa kamu gunakan untuk menyatakan kemampuan yang dulu kamu miliki. Berikut ini adalah contohnya.
- I could eat plenty of Samyang effortlessly when I was younger.
- She could both watch movies and type at the same time.
- My parents could go to many places in this world every two months.
2. Menjelaskan Kemungkinan yang Seharusnya Dilakukan di Masa Lampau
Di bawah ini, kami akan memberikan beberapa contoh kalimat yang mengandung could untuk menjelaskan hal yang bisa kamu lakukan di masa lalu, namun kamu tidak pernah melakukannya.
- You could have called me.
- My parents could have travelled the whole year if there was no pandemic.
3. Mengindikasikan Kemungkinan yang Akan terjadi
Bagaimana dengan kalimat yang menunjukkan possibility atau kemungkinan? Simak beberapa contoh kalimat berikut ini.
- Drink this vitamin. It could increase your blood cell production.
- Don’t drink caffeine after 5 pm. You could be sleepless at night.
Perbedaan Can’t dan Couldn’t
Lalu apa bedanya can’t dan couldn’t? Kapan kamu bisa menggunakan keduanya dalam membuat kalimat?
Sama seperti can dan could, keduanya memiliki perbedaan dalam menjelaskan waktu ketika kamu menunjukkan kemampuan. Namun tentu saja, kamu hanya bisa menggunakannya untuk kalimat negatif. Simak contohnya berikut ini.
- My monthly salary cannot afford this apartment rent.
- Her phone can’t open the video chat because the system is not compatible anymore.
- The blackout was terrifying. I couldn’t see anything but black everywhere.
Kursus Bahasa Inggris di Fun English Course
Belajar bahasa Inggris memang seharusnya tidak sulit. Namun kamu akan lebih cepat menguasainya apabila belajar dengan ahlinya.
Fun English Course adalah tempat yang tepat untuk kamu yang mau belajar bahasa Inggris. Metode belajar yang menarik, tutor yang bersahabat, dan kelas bahasa Inggris yang cocok dengan kebutuhan akan membuat kamu semakin cepat menguasai bahasa asing yang satu ini.
Tidak hanya mempelajari perbedaan can dan could, ada berbagai kelas yang bisa kamu pilih di sini. Segera daftarkan diri kamu ke kursus bahasa Inggris Fun English Course sekarang juga, ya!