Apa itu vocabulary atau vocab? Kenapa saat baru belajar bahasa Inggris, kamu dituntut untuk memperkaya vocabulary? Lalu bagaimana tips memperbanyak vocab English?
Jawaban dari pertanyaan penting seputar vocabulary di atas ada di artikel ini. Baca yuk!
Pengertian Vocabulary
Berdasarkan definisi ahli, vocabulary punya beberapa arti berbeda, yaitu:
- Kata-kata yang seseorang tahu
- Kata yang orang gunakan pada konteks tertentu
- Seluruh kata dalam sebuah bahasa
Dari definisi tersebut, berarti kesimpulannya: vocabulary adalah kosakata.
Manfaat Punya Banyak Vocabulary
Saat ada di fase baru belajar, memiliki banyak kosakata bahasa Inggris akan membuat kamu terekspos dengan bahasa tersebut. Hasilnya, otak akan membuat koneksi antar kosakata yang secara tidak langsung membuat kamu bisa “ngomong Inggris”.
Kenapa harus banyak? Karena kalau kosakata yang kamu simpan masih sedikit, koneksi tidak akan terbentuk karena “ruang penyimpanan” masih sedikit/kosong.
Jenis-jenis Vocabulary
Tidak semua kosakata yang kamu temukan harus dicatat atau kamu ingat. Dari banyaknya jenis vocabulary, kamu hanya perlu tahu dua jenis saat ada di fase awal belajar, yaitu: active vocabulary dan passive vocabulary.
Active vocabulary adalah kosakata yang kamu tahu artinya dan kamu gunakan setiap hari.
Sedangkan passive vocabulary adalah kosakata yang kamu tahu artinya tapi tidak kamu pakai setiap hari.
Tips: kalau kamu sedang memperkaya vocab, fokus ke active vocabulary.
Tips Memperkaya “Tabungan” Vocabulary
Semakin banyak “tabungan” vocab kamu, semakin lama kemampuan bicara dan menulis bahasa Inggris kamu akan semakin bagus alias fluent.
Pertanyaannya bagaimana cara menabung yang efektif? Ini tipsnya.
1. Baca Materi Apa pun, di Mana pun dan Kapan pun
Baca. Baca. Dan baca. Entah itu novel. Puisi. Majalah. Skrip film. Tujuan dari membaca banyak material adalah mengekspos otak dengan jutaan vocabulary baru. Setiap kamu menemukan vocab baru yang asing, lihat di Google Translate dan catat setiap artinya.
Setiap kali ada vocab asing yang menarik perhatian kamu, coba mainkan dengan cara membuat kalimat simpel dan gabungkan dengan vocab yang sudah kamu ketahui.
2. Cari Contohnya
Bingung menemukan contoh vocab? Kamu tidak perlu mencari contoh vocabulary dari internet karena ada cara yang lebih efektif:
- Buka Kamus, lalu lihat dari urutan A-Z setiap kata dan artinya — semua kata yang ada di Kamus tersebut adalah vocabulary
- Buka Google Translate, lalu terjemahkan setiap kata bahasa Indonesia yang ada di pikiran kamu ke bahasa Inggris — semua kata yang kamu terjemahkan adalah vocabulary
3. Ucapkan
Bermain dengan kosakata baru hanya dengan menulis saja belum cukup. Kalau kamu mau progres yang lebih cepat, coba praktek dengan cara mengucapkan vocab baru tersebut ke konteks yang berbeda.
4. Gunakan Kosakata Baru ke Kehidupan Sehari-hari
Jangan hanya simpan kosakata yang baru kamu di pikiran — gunakan di aktivitas kamu saat berinteraksi dengan orang sekitar. Tidak punya partner untuk ngomong Inggris? Manfaatkan blog atau medsos sebagai media menulis kosakata baru.
Antara Vocabulary dan Grammar: Mana yang Harus Dipelajari Duluan?
Tentu saja vocabulary lebih utama untuk kamu pelajari. Kenapa?
Karena vocabulary adalah kosakata, sementara grammar adalah tata bahasa. Tanpa vocabulary, pengetahuan tentang grammar akan useless.
Tapi, bukan berarti grammar kalah penting daripada vocabulary. Peran grammar akan sangat penting saat kamu sudah memiliki perbendaharaan vocab yang lumayan.
Contoh: saat kamu mengetahui 100 basic vocabulary (kosakata dasar), lambat laun kamu akan lupa kalau hanya sekadar menghafalnya. Di sinilah peran grammar membantu. Dengan mengetahui vocab dasar, kamu bisa merangkai serta “memainkan” vocab yang kamu tahu dan mengubahnya jadi kalimat.
Misalnya kosakata “eat” yang artinya “makan”. Untuk membantu menghafal kosakata “eat” dengan efektif, kamu bisa merangkainya jadi beberapa kalimat contoh vocab bahasa Inggris seperti:
- These things will eat you alive
- What can I eat?
- The cat would like to eat the mouse.
Tanpa pengetahuan tentang grammar, kamu tidak akan bisa merangkai kalimat seperti contoh di atas. Pun, tanpa tahu kosakata “eat”, kalimat di atas tidak akan eksis.
Jadi, perkaya vocab. Lalu gunakan grammar untuk membuat kalimat supaya kamu tidak lupa arti sebuah kosakata. That’s how you learn English effectively.
Belajar Vocabulary, Grammar dan Pronunciation dengan Efektif
Kaya akan vocabulary. Mengetahui banyak pola-pola grammar. Pronunciation layaknya native-speaker. Bagaimana caranya? Kamu bisa meng-upgrade kemampuan berbahasa Inggrismu di program English Club kami.
Lihat Programnya Disini :
 |
 |
atau bisa hubungi admin kami untuk info lebih lanjut :
