Saat mengerjakan soal bahasa Inggris, tidak jarang kamu menemukan pertanyaan dasar seperti “sebutkan to be itu apa saja?”, karena to be merupakan bagian yang mempunyai fungsi khusus dalam penggunaan bahasa Inggris terutama di tata bahasa atau grammar.
Kamu tentunya sudah cukup mengerti tentang istilah SPOK dalam bahasa Indonesia. Nah, jika to be diterjemahkan kedalam dalam bahasa Indonesia, maka to be ini memiliki arti “adalah” atau bahkan tidak mempunyai makna apapun, hanya sebatas kata penghubung antara subjek dengan predikat.
To Be dalam Bahasa Inggris: Cara Penggunaan dan Contohnya
Dalam bahasa Inggris, to be dibedakan sesuai dengan penggunaan waktunya. Untuk present tense (waktu saat ini) to be nya adalah Am, Are, dan Is. Sedangkan untuk past tense (waktu lampau) yaitu Was dan Were.
Untuk lebih jelasnya, berikut kami jelaskan masing-masing pengertian dan fungsi to be di atas:
- To Be “Am”
Dalam tata bahasa Inggris, to be Am ini hanya bisa dipakai untuk subjek yang mengacu pada orang pertama tunggal yaitu adalah I (Saya). Jadi, kamu tidak boleh menyandingkan to be ini dengan subjek lain, karena fungsi penggunaannya akan berbeda.
- To be “Are”
Are dipakai untuk dua macam sudut pandang yaitu subjek dengan sudut pandang orang kedua dan juga subjek yang berbentuk jamak atau lebih dari satu.
Untuk sudut pandang orang kedua subjeknya adalah You (Kamu), sedangkan untuk sudut pandang dalam bentuk jamak yaitu They (Mereka) dan We (Kita).
- To be “Is”
Is bisa dipakai jika subjeknya adalah orang ketiga tunggal. Kamu pasti tahu bahwa dalam bahasa Indonesia ada beberapa jenis sudut pandang. Namun, dalam bahasa Inggris, penggunaan to be Is ini hanya bisa digunakan untuk orang ketiga tunggal yaitu She (Dia perempuan), He (Dia laki-laki), dan It (Kata Benda).
- To be “Was”
Was adalah bentuk past tense dari To Be Am dan Is. Penjelasannya masih sama, namun penggunaan waktunya saja yang berbeda. Was dalam bahasa Inggris biasa dipakai untuk empat subjek yang berbeda yaitu She, He, It, dan I.
- To be “Were”
Were juga merupakan bentuk past tense dari To Be Are. Penjelasannya masih sama, namun penggunaan waktunya saja yang berbeda. Dalam bahasa Inggris, to be Were bisa dipakai untuk empat subjek yang berbeda yaitu I, You, We, dan They.
Setelah mengetahui berbagai macam to be, berikut kami informasikan rumus dan contoh penggunaannya:
1. To Be Di Antara Subjek dan Kata Benda (Noun)
Rumusnya adalah S + To Be + Noun. Contoh kalimatnya yaitu:
It is a table. (Ini adalah sebuah meja).
I am a singer. (Aku adalah seorang penyanyi).
You are a medical student. (Kamu adalah seorang pelajar di bidang kesehatan).
2. To be Di Antara Subjek dan Kata Sifat (Adjective)
Rumusnya adalah S + To Be + Adjective. Contoh kalimatnya yaitu:
The food is delicious. (Makanan itu enak).
I am beautiful.(Aku cantik).
They are smart. (Mereka pintar).
3. To Be Di Antara Subjek dan Kata Keterangan (Adverb)
Kata keterangan atau adverb ini biasanya menyatakan tempat atau waktu. Rumusnya adalah S + To be + Adverb. Contoh kalimatnya yaitu:
The breakfast is at 7 am. (Sarapan jam 7 pagi).
We are in the hospital. (Kita berada di rumah sakit).
I am in the bathroom. (Aku di kamar mandi).
4. To Be Di Antara Subjek dan Kata Kerja yang Sedang Melakukan Sesuatu (Verb -Ing)
Rumusnya adalah S + To be + Verb -Ing. Contoh kalimatnya yaitu:
I am cooking in the kitchen. (Aku sedang masak di dapur).
You are going to school. (Kamu sedang berangkat ke sekolah).
She is singing a song. (Dia sedang menyanyikan sebuah lagu).
Contoh diatas adalah bentuk present tense (waktu saat ini), jika kejadiannya ada di masa lampau, maka gunakanlah to be past tense seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
Demikianlah informasi terkait macam-macam to be dan cara penggunaannya. Jika kamu ingin belajar bahasa Inggris dengan program yang lengkap, tutor berpengalaman, dan metode belajar yang menyenangkan, Fun English Course bisa menjadi pilihan terbaik kamu.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website kami. Tunggu apalagi? Segera daftarkan diri kamu sekarang juga!