Possessive adjective sering muncul tanpa kita sadari—padahal fungsinya krusial. Coba pikirkan, satu kata seperti “my” bisa menentukan kepemilikan, identitas, bahkan konteks sosial.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan pengertian possessive adjective secara utuh, dan kenapa kata sekecil itu bisa membawa bobot makna yang jauh lebih besar. Yuk, lanjut baca!
Menjawab “Punya Siapa?” secara Jelas
Kalimat “This is a bag” memberi Anda informasi, tapi belum sepenuhnya jelas. Begitu ditambahkan, “This is her bag,” relasi antarkata langsung terasa. Inilah fungsi possessive adjective: memperjelas kepemilikan dan melekatkan identitas pada benda.
Adjective ini tidak berdiri sendiri, melainkan selalu diikuti noun. Keberadaannya menjawab pertanyaan implisit yang sering muncul dalam percakapan: siapa pemiliknya? Tanpa kata seperti my, your, atau their, makna jadi kabur—dan komunikasi terasa setengah jalan.
Siapa Pemiliknya? Cek di Sini!
Dalam bahasa Inggris, struktur kepemilikan sangat stabil—apa pun subjek kalimatnya. Misalnya, Anda bilang “This is my pen,” dan teman Anda bilang, “That is your notebook.” Kata seperti my dan your tidak berubah bentuk, tapi fungsinya langsung terbaca.
Berikut daftar possessive adjective bahasa Inggris lengkap beserta penggunaannya:
Subject |
Possessive Adjective |
Contoh Kalimat |
I |
my |
This is my umbrella. |
You |
your |
I like your sweater. |
He |
his |
That is his tumbler. |
She |
her |
I found her lost cat. |
It |
its |
The cat licked its paw. |
We |
our |
Welcome to our basecamp. |
They |
their |
Their flowers are red and blue. |
Bagaimana jika pemiliknya adalah sebuah nama, seperti Daniel? Tambahkan apostrophe (‘) dan -s setelahnya, misal, “That car is Daniel’s.”
Adjective vs. Pronoun: Mirip tapi Berbeda
Bayangkan Anda dan teman Anda berebut tas yang sama. Seseorang bertanya, “Whose bag is this?” Anda bisa jawab, “That is my bag”—atau, “That bag is mine.” Kedua kalimat menyampaikan hal yang sama, tapi dengan bentuk yang berbeda.
Inilah perbedaan utama antara possessive adjective vs possessive pronoun. Bentuk pertama (my) berada sebelum noun, sementara yang kedua (mine) berdiri sendiri menggantikan noun tersebut. Meski tampak serupa, keduanya punya struktur dan posisi berbeda dalam kalimat.
Memahami selisih kecil ini membantu Anda memilih bentuk yang paling pas sesuai konteks. Selain mengikut aturan, hal ini membuat Anda bicara dengan lebih percaya diri.
Kepemilikan dan Konteksnya
Apabila Anda mengira semua possessive adjective sama saja, maka Anda salah. Berikut adalah contoh possessive adjective dalam kalimat dari berbagai konteks harian yang familier, lengkap dengan terjemahan.
- This is my notebook.
(Ini buku catatan saya.)
- Is that your phone ringing?
(Apakah itu ponsel Anda yang berbunyi?)
- His idea sounds more practical than hers.
(Idenya terdengar lebih praktis dibanding milik dia.)
- Her reaction during the interview surprised everyone.
(Responsnya saat wawancara mengejutkan semua orang.)
- Its engine makes less noise after the last repair.
(Mesinnya lebih senyap setelah perbaikan terakhir.)
- Our manager approved the budget without revisions.
(Manajer kami menyetujui anggaran tanpa revisi.)
- Their decision to postpone the launch was unexpected.
(Keputusan mereka untuk menunda peluncuran cukup mengejutkan.)
Latihan Reflektif
Sekarang, yuk. uji pemahaman Anda lewat soal berbasis situasi.
1. Di kantor, Anda mendengar: “Their department will handle the client briefing.”
Apa yang bisa Anda simpulkan tentang pembagian tanggung jawab dari kalimat ini?
2. Dalam kelas daring, guru berkata: “Your questions so far have been very insightful.”
Apakah ini hanya pernyataan netral, atau ada pujian tersirat? Kenapa?
3. Saat rapat proyek, rekan Anda berkata: “Our approach differs from theirs.”
Menurut Anda, apa yang ditekankan dalam kalimat ini—isi pendekatan atau identitas tim?
Kata seperti my, your, atau their mungkin tampak sederhana, tapi dampaknya besar dalam memperjelas maksud dan membangun koneksi. Kalau Anda ingin komunikasi dalam bahasa Inggris terdengar lebih presisi dan personal, Fun English Course siap bantu.
Kami punya kelas untuk semua level—dari pemula, intermediate, hingga English for Business. Mau lebih percaya diri saat ngobrol? Kelas conversation kami juga tersedia. Semua dimulai dari dasar kuat seperti possessive adjective—daftar sekarang!