Istilah love language saat ini cukup populer di masyarakat. Selain penyebaran informasi yang masif akibat internet dan media sosial, tingkat awareness manusia juga makin tinggi untuk hal-hal terkait perasaan. Seperti bahasa pada umumnya, love language merupakan media dan alat untuk menyampaikan atau mengekspresikan rasa cinta atau kepeduliannya.
Nah, bahasa ini bermacam-macam sehingga satu individu dengan lainnya sangat berbeda. Yuk, kenali macam-macam love language untuk membantu Anda memahami apa saja yang menjadi pertanda dalam mengekspresikan cinta dan kasih sayang. Dengan begitu, Anda bisa mulai menerapkannya pada pasangan tercinta!
Mengenal Konsep Love Language dan Ragamnya
Istilah love language tidak serta-merta menjadi topik hangat. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh konselor pernikahan bernama Dr. Gary Chapman. Melalui bukunya, ia mengidentifikasi lima cara utama di mana individu mengekspresikan dan menerima kasih sayang.
Hal inilah yang ia sebut sebagai “love languages” yang meliputi:
1. Words of Affirmation
Seperti namanya, pemilik bahasa cinta ini gemar memberi dan menerima pujian maupun apresiasi sebagai bentuk komunikasi kasih sayang.
Berikut adalah contoh love language dalam hubungan dalam bentuk words of affirmation:
- Mengatakan “I love you” setiap hari.
- Menguatkan pasangan dalam masa sulit melalui kata-katanya.
- Mengapresiasi usaha dan kerja keras pasangan, seperti “I’m so proud of you.” atau “Terima kasih sudah mendengarkan aku,” atas berbagai hal kecil yang dilakukan pasangannya.
- Menulis surat atau catatan romantis.
2. Acts of Service
Bukan sekadar kata-kata, acts of service mengedepankan tindakan nyata dalam menyatakan kepeduliannya. Tidak melulu tentang grand gesture, orang yang love language-nya act of service sering kali menunjukkan rasa sayangnya melalui kebiasaan-kebiasaan kecil yang konsisten.
Beberapa contohnya yaitu:
- Membuatkan kopi atau sarapan untuk pasangan setiap pagi.
- Membantu menyelesaikan tugas yang pasangan tidak sempat lakukan.
- Menyiapkan keperluan pasangan, seperti menyetrika pakaian atau menyiapkan makan malam.
- Menawarkan untuk mengantar atau menjemput pasangan ke tempat yang mereka tuju.
3. Receiving Gifts
Pasangan sering memberi hadiah simbolis? Atau, Anda merasa sangat diperhatikan ketika pasangan memberikan kado bermakna? Hal ini merupakan pertanda bahwa pasangan Anda memiliki love language receiving gifts atau gifts giving.
Selain memberi kado, berikut adalah tanda-tanda lainnya:
- Memberi kejutan kecil, seperti makanan favorit pasangan saat mereka sedang bekerja.
- Membuat hadiah buatan sendiri.
- Menyimpan kenang-kenangan dari momem spesial dan memberikannya kepada pasangan.
- Memberikan sesuatu yang pasangan inginkan atau butuhkan.
4. Quality Time
Memiliki dan memberikan waktu berkualitas kepada pasangan juga bisa menjadi salah satu bahasa kasih sayang. Beberapa contohnya seperti:
- Jalan-jalan di sekitar lingkungan atau taman yang tenang.
- Mengikuti kelas atau aktivitas baru bersama.
- Menonton acara favorit bersama.
- Menghabiskan waktu tanpa gangguan teknologi.
- Melakukan liburan berdua untuk mempererat hubungan.
5. Physical Touch
Bagaimana jika pasangan atau Anda menyukai kontak fisik sebagai cara menyampaikan perasaan cinta? Menurut Dr. Gary Chapman, ini adalah tanda-tanda Anda memiliki physical touch sebagai jenis love language.
Beberapa contohnya termasuk:
- Memeluk pasangan setiap hari.
- Menggenggam tangan ketika jalan bersama.
- Memberikan pijatan ringan saat pasangan tampak lelah.
- Menyentuh bahu atau punggung sebagai bentuk dukungan.
- Bersandar di bahu pasangan ketika beristirahat atau sedang menonton.
Strategi Menerapkan Love Language
Menerapkan bahasa-bahasa ini dalam hubungan tentu akan membuat pasangan merasa diperhatikan. Namun, ada kalanya hal ini terasa berlebihan jika Anda lakukan tanpa pertimbangan yang baik.
Makanya, beberapa hal berikut bisa Anda renungkan dalam menerapkan love language yang sesuai:
- Memahami love language pasangan dengan perlahan, sehingga Anda bisa menyesuaikan ekspresi kasih sayang dengan preferensi mereka.
- Tunjukkan love language secara alami, tidak perlu dipaksa. Kualitas selalu lebih penting dalam kasus ini.
- Konsistensi itu penting, namun tidak berlebihan. Tindakan kecil yang konsisten akan selalu lebih bermakna.
- Sesuaikan dengan situasi dan kondisi agar pasangan merasa lebih diperhatikan.
- Saling terbuka dalam komunikasi juga penting, sehingga Anda dan pasangan menemukan cara terbaik untuk menyampaikan kasih sayang.
Mengapa love language penting dalam hubungan? Hal ini mirip dengan memahami bahasa untuk berkomunikasi. Selain membuat Anda mengerti apa yang pasangan ingin sampaikan, love language juga bisa membawa hubungan ke next level.
Tingkatkan kemampuan berkomunikasi, terutama dalam bahasa Inggris bersama Fun English Course. Selain menawarkan kelas berdasarkan usia, kami juga memberikan sesi khusus untuk Anda yang sedang persiapan tes atau sekadar ingin lebih mahir dalam conversation.
Tunggu apa lagi? Daftar sekarang dan pahami macam-macam love language maupun topik lain yang ingin Anda pelajari!