Apa Itu TOEFL? Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

3 Februari 2022 / Team Fun English Course

Apa itu TOEFL? Kenapa punya selembar sertifikat asli TOEFL sangat penting untuk karir kamu? Seberapa tinggi nilai TOEFL yang harus kamu dapatkan supaya kamu bisa lolos tes CPNS atau melanjutkan studi ke luar negeri?

Semua hal penting tentang TOEFL yang perlu kamu tahu tentang TOEFL ada di sini. Baca di bawah, ya!

Tes TOEFL Adalah

Tes TOEFL

Test of English as a Foreign Language. Sesuai dengan namanya, tes ini menilai sejauh mana kamu memahami bahasa Inggris sebagai alat komunikasi. Tes ini juga dilakukan sebagai “filter” untuk menyaring kandidat berkualitas saat proses penerimaan mahasiswa baru atau pekerja baru dari penjuru dunia.

ETS (Educational Testing Service) memegang penuh 100% wewenang atas tes TOEFL dunia.

Sebuah tes untuk menguji sejauh mana seseorang menguasai bahasa Inggris. TOEFL dibuat oleh ETS (Educational Testing Service). Lembaga ini memegang 100% wewenang menyelenggarakan tes TOEFL di seluruh dunia.

Seberapa Penting Keaslian Sertifikat TOEFL Indonesia Untuk Kuliah Atau Bekerja di Luar Negeri?

Kalau kamu dapat beasiswa di luar negeri lalu kedapatan memalsukan sertifikat TOEFL, kesempatan kamu menginjakkan kaki di halaman kampus sangat kecil. Kemungkinan besar, kamu sudah diusir saat masuk imigrasi negara tujuan. Jadi keasliannya sangat penting (setara dengan VISA).

3+1 Jenis TOEFL yang Penting Kamu Ketahui

Jenis TOEFL

1. PBT TOEFL

Tes ini menggunakan medium kertas sebagai alat tes. Setiap pertanyaan dari berbagai modul (Reading, Structure, dan Listening) akan kamu jawab menggunakan pensil 2B.

Durasi: 2,5 jam

Skor terendah-tertinggi: 310—667.

2. CBT TOEFL

Digunakan ETS sebagai alat tes yang lebih modern (tidak lagi menggunakan kertas), kamu akan menjawab seluruh pertanyaan dari modul melalui software ETS via komputer.

Durasi: 2,5 jam

Skor terendah-tertinggi: 310—300.

3. iBT TOEFL

Tes ini adalah yang sekarang ETS pakai dan digembar-gemborkan menjadi generasi baru. Berkat bantuan internet, tes TOEFL bisa diselenggarakan tanpa bertatap muka. Sekarang, kamu bisa mengambil tes TOEFL di rumah dengan tes yang diawasi oleh petugas secara online.

ETS menambah modul baru di iBT-TOEFL, yaitu speaking.

Durasi: 4 jam

Skor terendah-tertinggi: 0—120.

Jenis Sertifikat TOEFL Apa yang Paling Penting Untuk Kamu Ambil?

Sertifikat TOEFL

Setiap individu memerlukan sertifikat yang berbeda – tergantung kebutuhan dan permintaan (kampus/instansi/organisasi) yang kamu tuju.

Contohnya. Sekarang sertifikat TOEFL menjadi satu syarat untuk mengikuti skripsi S1 di kampus tertentu. Yang harus kamu lakukan adalah bertanya ke pihak kampus: “Jenis sertifikat TOEFL apa yang bisa digunakan?”.

Hal ini penting untuk kamu lakukan karena bisa jadi kamu hanya perlu menyertakan sertifikat TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dan tidak perlu mengambil sertifikat iBT-TOEFL.

Penting: bukan hanya nilai TOEFL, jenis sertifikat TOEFL juga harus kamu ketahui saat melamar ke kampus/instansi/organisasi.

Apa Itu TOEFL ITP?

Simpelnya: TOEFL ITP adalah tes TOEFL regional. Tes bisa diselenggarakan langsung oleh kampus. Atau, kampus menunjuk lembaga tertentu (contoh: tempat les) untuk menyelenggarakan tes yang kredibel dan terstandarisasi.

Modul di dalam TOEFL ITP sama seperti PBT-TOEFL (Paper Based Test). Durasi ujian dan rentang skor juga sama persis. Bedanya adalah, biayanya jauh lebih murah. Jadi, pastikan kamu bertanya ke instansi terkait sebelum mengikuti tes TOEFL tertentu.

Persiapan Sebelum Mengikuti Tes TOEFL

Persiapan Tes TOEFL

Pertama-tama, yang harus kamu ingat adalah: di dalam tes ini tidak ada lulus atau gagal. Yang ada hanyalah skor rendah atau tinggi. Jadi target kamu adalah mendapatkan skor setinggi-tingginya.

Bukan skor rata-rata. Bukan skor di atas rata-rata. Tapi skor setinggi-tingginya.

Caranya?

Persiapan yang matang dengan cara:

  • Pelajari setiap modul yang akan keluar di tes
    • iBT-TOEFL = listening, reading, writing, speaking
    • PBT-TOEFL = listening, structure, reading
  • Cari dan ketahui kelemahan kamu di masing-masing bagian modul
    • Contoh: skor kamu tinggi di bagian reading dan writing, tapi rendah di listening
  •  Taruh fokus kamu untuk mempelajari bagian yang kuat – artinya, maksimalkan skor reading dan writing saat tes – lalu “pasrah” di bagian listening – this is how you crush it!

Cara Mendapatkan Nilai TOEFL Tertinggi

Kami membuka kesempatan buat kamu yang ingin memaksimalkan skor di semua bagian (modul) tes TOEFL.

Listening. Reading. Structure. Writing. Speaking — Tergantung dari tes TOEFL yang kamu jalani, kami bahas semuanya di program TEST PREPARATION (Intermediate to Advanced). Design materi yang sesuai dengan kebutuhan akan membuat kamu free-of-anxiety saat tes berlangsung.

Rate this post
Chat kami
Yuk, segera daftar!