Persaingan kerja yang semakin ketat membuat beberapa perusahaan membuka lowongan kerja dengan syarat berupa tes TOEFL. TOEFL Syarat kerja digunakan untuk mengetahui kemampuan Bahasa Inggris para pelamar kerja. Hal ini karena Bahasa Inggris menjadi salah satu kemampuan dasar yang wajib dikuasai para pekerja.
Namun, sertifikat TOEFL sebagai syarat diterimanya kerja masih dipertanyakan oleh sebagian orang. Nilai tes TOEFL menjadi acuan untuk diterima sebagai karyawan atau hanya sebatas untuk mengukur kemampuan berbicara. Simak 7 hal penting tentang TOEFL merupakan syarat kerja sebagai referensi bagi Anda yang membutuhkan.
7 Hal tentang TOEFL Syarat Kerja yang Wajib Diketahui
Meski tidak semua perusahaan mensyaratkan tes TOEFL bagi para pelamar kerja, sebagian besar calon karyawan perlu mempersiapkannya jika dibutuhkan. Apalagi jika Anda berencana melamar di perusahaan asing atau multinasional. Lalu, seberapa penting syarat nilai TOEFL ini? Simak 7 hal yang perlu diketahui tentang TOEFL syarat kerja berikut.
1. Macam Tes TOEFL
Ada beberapa jenis tes TOEFL yang umum digunakan yaitu PBT (Paper-Based Test), IBT (Internet-Based Test), CBT (Computer-Based Test), ITP (Institutional Testing Program), serta TOEFL Prediction. Semua jenis tes TOEFL tersebut bisa dijadikan pilihan untuk melamar kerja dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Rentang skor pada jenis tes TOEFL tersebut berbeda-beda, sehingga perlu dipahami sebelum mengikuti tes. Umumnya perusahaan mensyaratkan nilai tes TOEFL minimal 500, sehingga Anda perlu mengetahui skor tes yang setara dengan nilai tersebut. Pastikan Anda mngambil tes TOEFL sesuai persyaratan perusahaan.
2. Skor 500 Sebagai Standar Minimum
Umumnya, hasil skor tes TOEFL syarat kerja yang masuk kualifikasi perusahaan adalah 500, karena pada level ini pelamar dinilai cakap berbahasa Inggris. Orang yang dapat mencapai standar nilai 500 ini dianggap mampu berkomunikasi baik formal maupun non-formal. Selain itu, indikator ini juga dijadikan sebagai standar pemahaman terhadap teks.
Meski standar nilai minimum tes TOEFL syarat kerja adalah 500, Anda bisa menargetkan nilai yang lebih tinggi jika memungkinkan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan value Anda sebagai pelamar kerja, khususnya jika melamar di bidang pekerjaan yang menggunakan Bahasa Inggris untuk berkomunikasi.
3. TOEFL di Perusahaan Asing
Perusahaan asing atau multinasional biasanya mewajibkan para pelamar mengambil tes TOEFL sebagai syarat utama. Hal ini karena perusahaan tersebut akan banyak berhubungan dengan klien internasional sehingga membutuhkan kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni. Biasanya perusahaan asing mensyaratkan skor TOEFL minimum 500.
Para pelamar dengan skor TOEFL di atas rata-rata akan lebih dilirik karena memiliki salah satu value yang wajib dimiliki calon karyawan. Tak heran jika perusahaan asing kini menjadikan nilai TOEFL sebagai salah satu persyaratan wajib. Jika Anda berminat bekerja di perusahaan multinasional, maka siapkan tes TOEFL dengan nilai terbaik.
4. TOEFL di Instansi Pemerintah
Selain perusahaan swasta asing, saat ini instansi pemerintah juga mensyaratkan nilai TOEFL bagi para pelamarnya. Adapun kementerian yang biasanya mewajibkan nilai TOEFL adalah Kementerian Luar Negeri, Komunikasi dan informatika, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Energi dan Sumber Daya Mineral, dan lain sebagainya.
Nilai TOEFL dijadikan syarat di instansi pemerintahan agar tidak terkendala saat berkoordinasi dengan pemerintah negara lain maupun pihak swasta asing lainnya. Meski demikian, tidak semua instansi pemerintah mewajibkan nilai skor 500, memiliki kemampuan Bahasa Inggris bisa menjadi nilai plus bagi karyawan.
5. Masa Berlaku Sertifikat
Setiap pelamar kerja yang mengikuti tes TOEFL akan menerima sertifikat yang menunjukkan bahwa Anda mengikuti tes tersebut. Sertifikat tersebut juga menunjukkan nilai TOEFL yang Anda peroleh sebagai bukti bahwa Anda telah mengikuti tes. Karena sertifikat TOEFL memiliki masa berlaku yang pada umumnya berlaku selama dua tahun.
Saat melamar pekerjaan, pastikan untuk mengecek masa berlaku sertifikat TOEFL, karena hasil tes yang telah kadaluarsa tidak akan diterima. Meski demikian, ada juga perusahaan yang tidak mempermasalahkan expiring date selama waktu tertentu. Pastikan Anda membaca persyaratan melamar kerja dengan teliti.
6. Skor TOEFL Tinggi Bukan Jaminan
Meskipun tes TOEFL dijadikan salah satu syarat menerima karyawan, bukan berarti pelamar dengan nilai tinggi terjamin akan lolos. Skor TOEFL biasanya hanya dijadikan sebagai syarat yang harus dipenuhi dengan tetap mempertimbangkan persyaratan lainnya untuk diterima di perusahaan tersebut.
Jika kandidat pelamar memiliki nilai TOEFL yang lebih kecil namun ketika tes wawancara atau psikotes dianggap lebih potensial, maka orang itu lebih berpeluang diterima. Standar nilai TOEFL memang perlu diperhatikan sebagai persyaratan administrasi, namun bukan menjadi patokan pelamar pasti diterima.
7. Belajar Otodidak atau Mengikuti Kursus
Untuk mendapatkan nilai tinggi pada tes TOEFL, Anda bisa belajar secara otodidak maupun mengikuti kursus Bahasa Inggris. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan. Misalnya, belajar secara otodidak memberikan Anda keleluasaan untuk berlatih tanpa mengeluarkan dana lebih.
Lain halnya dengan mengikuti kursus yang membuat Anda harus mengalokasikan budget untuk membayar jasa pengajar. Namun, kelebihan mengikuti kursus adalah Anda bisa menikmati fasilitas belajar yang mendukung. Selain itu, terdapat kelebihan lain berupa feedback yang diberikan mentor jika Anda mengalami kesulitan.
Itulah 7 fakta tentang TOEFL syarat kerja yang perlu Anda perhatikan sebelum melamar pekerjaan yang mensyaratkan nilai TOEFL. Beberapa hal tersebut bisa dijadikan acuan agar Anda bisa mendapatkan skor sesuai target untuk melamar kerja. Dengan memperhatikan 7 hal tersebut, maka Anda bisa mempersiapkan tes dengan maksimal.
Persiapan Tes TOEFL Syarat Kerja di Fun English Course
Jika Anda memiliki budget untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris, maka tidak ada salahnya memilih salah satu kursus yang menyediakan program persiapan. Fun English Course merupakan salah satu tempat kursus Bahasa Inggris yang menyediakan program persiapan tes TOEFL dan IELTS.
Program ini dirancang untuk memberikan pembekalan bagi para peserta yang akan mengambil tes TOEFL. Materi yang diberikan didesain sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk melaksanakan ujian dengan baik. Dengan mengikuti program ini, peserta bisa meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris untuk persiapan TOEFL.
Adapun program belajar kami menggunakan kurikulum standar internasional sehingga para peserta bisa bersaing di pasar global. Metode yang digunakan para pengajar dalam mengajar bersifat menyenangkan dan interaktif, sehingga menciptakan suasana yang nyaman untuk belajar.
Bagi Anda yang ingin berhasil mengikuti tes TOEFL syarat kerja, mengikuti program persiapan bisa menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa mengalokasikan budget yang terjangkau namun mendapatkan kualitas pembelajaran yang berkualitas. Dengan fasilitas terbaik yang kami sediakan, harapannya Anda bisa mengikuti tes dengan sukses.
Semakin baik persiapan Anda berlatih Bahasa Inggris untuk tes TOEFL, maka semakin besar potensi untuk mendapatkan skor tinggi. Silakan kunjungi website resmi kami untuk informasi lebih lanjut.