Sejak lama, pentingnya memenuhi syarat TOEFL telah menjadi landasan dalam mengajukan beasiswa, baik di dalam maupun di luar negeri. Khususnya bagi calon penerima beasiswa LPDP, satu di antara syarat TOEFL LPDP yang harus diperhatikan dengan cermat adalah capaian nilai TOEFL ITP yang sesuai.
Ujian TOEFL ITP ini dikelola oleh ETS (Educational Testing Service) melalui perwakilannya di Indonesia, yakni IIEF (International Indonesian Educational Foundation). Format dari ujian TOEFL ini adalah berbasis kertas (paper based test) yang mencakup komponen tes Listening, Structure and Written Expression, serta Reading. Tidak mengherankan bahwa banyak soal ujian TOEFL ITP berasal dari contoh soal pada tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun pemenuhan syarat TOEFL LPDP menjadi langkah awal yang tak terhindarkan, perlu diingat bahwa terdapat pula syarat TOEFL LPDP lainnya yang harus dipenuhi guna meraih kesuksesan dalam pengajuan beasiswa. Rincian lebih lanjut terkait syarat TOEFL LPDP dapat ditemukan dalam artikel di bawah ini.
Syarat TOEFL LPDP untuk S2 dan S3
Setiap tahunnya, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka peluang pendaftaran beasiswa bagi peserta didik di Indonesia. Persaingan dalam proses seleksinya sangat ketat, mengingat bahwa beasiswa ini merupakan program bantuan pendidikan S2 dan S3 yang bersifat komprehensif.
Pada tahun 2023, Beasiswa Indonesia LPDP menawarkan tiga jenis dukungan beasiswa yang berbeda. Pertama adalah Beasiswa Reguler/Beasiswa PTUD/Beasiswa PNS, TNI, dan POLRI. Kedua, Beasiswa Penyandang Disabilitas/Beasiswa Daerah Afirmasi/Beasiswa Pra Sejahtera/Beasiswa Putra-Putri Papua. Terakhir, tersedia juga Beasiswa Co-Founding bagi pelamar yang memenuhi persyaratan tertentu.
Bagi para calon penerima beasiswa, untuk dapat sukses dalam proses seleksi, sangat penting untuk memperhatikan segala ketentuan terbaru yang berlaku, termasuk skor TOEFL. Pada tahun seleksi ini, penyelenggara telah menetapkan standar skor terbaru yang dibutuhkan untuk peserta dengan berbagai tingkat studi dan tujuan pendidikan, baik yang dilaksanakan dalam negeri maupun di luar negeri. Hal ini menjadi salah satu faktor penentu dalam memperebutkan kesempatan beasiswa.
Syarat TOEFL LPDP : Ketentuan Terbaru Skor TOEFL LPDP 2023
Berikut adalah ketentuan terbaru mengenai skor TOEFL untuk Beasiswa Indonesia LPDP tahun 2023:
Ketentuan Skor TOEFL dan IELTS untuk Jenis Reguler
- Untuk program Magister Dalam Negeri, peserta pendaftar harus mencapai skor TOEFL ITP minimal 500, skor TOEFL iBT 61, skor PTE Academic 50, atau skor IELTS 6,0.
- Untuk program Magister Luar Negeri, peserta pendaftar harus mencapai skor TOEFL iBT minimal 80, skor PTE Academic 58, atau skor IELTS 6,5.
- Untuk program Doktor Dalam Negeri, peserta pendaftar harus mencapai skor TOEFL ITP minimal 530, skor TOEFL iBT 70, skor PTE Academic 50, atau skor IELTS 6,0.
- Untuk program Doktor Luar Negeri, peserta pendaftar harus mencapai skor TOEFL iBT minimal 94, skor PTE Academic 65, atau skor IELTS 7,0.
Ketentuan skor TOEFL ini memiliki peran penting dalam penilaian dan seleksi calon penerima beasiswa LPDP. Peserta diharapkan mempersiapkan diri dengan baik untuk mencapai skor sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Dengan memenuhi standar skor TOEFL ini, peluang untuk berhasil meraih Beasiswa Indonesia LPDP 2023 akan semakin meningkat.
Untuk jenis PTUD (Pendidikan Tenaga Kependidikan), berlaku ketentuan skor TOEFL dan IELTS sebagai berikut:
- Program Magister Luar Negeri: Peserta pendaftar harus mencapai skor TOEFL iBT minimal 80, skor PTE Academic 58, atau skor IELTS 6,5.
- Program Doktor Luar Negeri: Peserta pendaftar harus mencapai skor TOEFL iBT minimal 94, skor PTE Academic 65, atau skor IELTS 7,0.
Semua skor tersebut harus dilampirkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan dasar yang berlaku. Dengan mematuhi ketentuan skor TOEFL dan IELTS yang telah ditetapkan, calon penerima beasiswa PTUD memiliki kesempatan lebih besar untuk memperoleh Beasiswa Indonesia LPDP.
Berikut adalah ketentuan skor TOEFL dan IELTS untuk jenis Penyandang Disabilitas:
- Program Magister Dalam Negeri: Peserta pendaftar harus mencapai skor TOEFL ITP minimal 400, skor TOEFL iBT 33, skor PTE Academic 30, skor IELTS 4,5, atau skor Duolingo English Test 65.
- Program Magister Luar Negeri: Peserta pendaftar harus mencapai skor TOEFL ITP minimal 500, skor TOEFL iBT 61, skor PTE Academic 50, skor IELTS 6,0, atau skor Duolingo English Test 95.
- Program Doktor Dalam Negeri: Peserta pendaftar harus mencapai skor TOEFL ITP minimal 450, skor TOEFL iBT 45, skor PTE Academic 36, skor IELTS 5,0, atau skor Duolingo English Test 75.
- Program Doktor Luar Negeri: Peserta pendaftar harus mencapai skor TOEFL ITP minimal 500, skor TOEFL iBT 61, skor PTE Academic 50, skor IELTS 6,0, atau skor Duolingo English Test 95.
Semua skor tersebut harus dilampirkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan dasar yang berlaku untuk peserta dengan kondisi khusus disabilitas. Dengan memenuhi persyaratan skor TOEFL dan IELTS ini, calon penerima beasiswa jenis Penyandang Disabilitas memiliki peluang lebih besar untuk meraih Beasiswa Indonesia LPDP.
Penggunaan TOEFLdi Indonesia
Tambahan dari penjelasan sebelumnya, berikut adalah beberapa keperluan lain di Indonesia di mana TOEFL juga digunakan:
- Ujian Pendadaran S-1 dan S-2: Selain sebagai syarat kelulusan, beberapa universitas di Indonesia mensyaratkan nilai TOEFL tertentu sebelum mahasiswa S-1 atau S-2 menjalani ujian pendadaran karya tulis. Nilai TOEFL ini mungkin menjadi bagian dari penilaian keseluruhan ujian pendadaran.
- Syarat Melamar Pekerjaan: Tidak hanya di sektor publik, TOEFL juga menjadi salah satu kriteria dalam melamar pekerjaan di perusahaan swasta dan BUMN. Pemberi kerja dapat menggunakannya untuk mengukur kemampuan calon karyawan dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris, terutama jika pekerjaan melibatkan interaksi internasional.
- Penerimaan Mahasiswa Baru S-2 dan S-3: Selain program S-1, TOEFL juga sering digunakan sebagai persyaratan penerimaan mahasiswa baru untuk program S-2 dan S-3. Program studi yang lebih tinggi ini mungkin memerlukan kemampuan bahasa Inggris yang lebih tinggi, terutama jika melibatkan literatur, riset, atau kerja sama internasional.
Penggunaan TOEFL dalam konteks-konteks ini mencerminkan pentingnya kemampuan bahasa Inggris sebagai keterampilan komunikasi internasional yang esensial. Tes ini memberikan cara yang standar untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang, yang dapat mempengaruhi berbagai aspek pendidikan dan karier mereka di masa depan.
Setelah memahami dan mengulas mengenai syarat TOEFL LPDP sebelumnya, jika Kamu sedang mencari kursus TOEFL terbaik yang menawarkan pengajar profesional dan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, maka Fun English Course adalah alternatif yang tepat untuk dipertimbangkan.
Fun English Course menghadirkan lingkungan belajar yang mengasyikkan dan inovatif, di mana Kamu dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Pengajar yang berpengalaman akan membantumu dalam memahami materi dan teknik menghadapi ujian TOEFL dengan percaya diri. Dengan pendekatan pembelajaran yang kreatif dan seru, Fun English Course dapat membantu Kamu mencapai syarat TOEFL LPDP yang diinginkan dengan lebih efektif.