Relative clause adalah salah satu cara praktis untuk mengurangi ambiguitas atau ketidakjelasan dalam bahasa Inggris. Prinsip dasarnya cukup sederhana dan mudah dikuasai. Mari, bahas tentang relative clause lebih lanjut di artikel ini.
Arti Relative Clause
Relative clause, atau klausa relatif, adalah aspek esensial dalam berbahasa Inggris. Menguasai klausa ini dapat membantu Anda berkomunikasi dengan lebih jelas dan minim repetisi, yang tentunya meningkatkan efektifitas komunikasi.
Relative clause, alias adjective clause, adalah klausa atau kumpulan kata yang fungsinya adalah untuk menambahkan atau memperinci informasi terkait noun (kata benda) dalam suatu kalimat.
Untuk menemukan relative clause dalam kalimat, ada rumus atau ciri-ciri yang bisa Anda jadikan acuan, yaitu:
- Menghubungkan kalimat utama dengan informasi tambahan.
- Memiliki relative pronoun.
Contoh:
“Professor Dumbledore, who was the wisest wizard of all time, guided Harry Potter throughout his years at Hogwarts.” |
Kalimat ini memiliki dua klausa yang memuat dua informasi, yakni:
- Informasi utama: “Professor Dumbledore guided Harry Potter throughout his years at Hogwarts”.
- Informasi tambahan: “Professor Dumbledore was the wisest wizard of all time.”
Dihubungkan dengan “who”, kedua informasi tersebut dapat digabungkan untuk menjelaskan tentang noun, yakni Professor Dumbledore, dengan cara yang lebih ringkas dan efektif.
Cukup mudah, bukan?
Jenis Relative Clause dan Contohnya
Dari penjelasan di atas, Anda sudah memahami esensi penggunaan relative clause, yakni untuk menyematkan informasi ekstra terhadap kata benda.
Namun, informasi seperti apa yang bisa Anda tambahkan? Untuk memudahkan, grammar bahasa Inggris membagi relative clause menjadi dua jenis berdasarkan seberapa penting informasinya.
Berikut penjelasannya:
1. Defining Relative Clause
Defining relative clause, alias restrictive relative clause, adalah relative clause yang sifatnya vital atau esensial. Artinya, tanpa klausa satu ini, informasi dalam kalimat bisa ambigu, atau bahkan berubah secara signifikan.
Secara garis besar, ciri-ciri defining relative clause antara lain:
- Informasi tambahan bersifat vital. Jika tidak ada, kalimat utama bisa menjadi tidak deskriptif.
- Disambungkan dengan delapan relative pronoun, yakni: “who”, “whom”, “which”, “whose”, “where”, “when”, “why”. dan “that”.
- Tidak menyematkan tanda koma.
Berikut contohnya:
“The wizard who taught magic to Harry Potter is Professor Dumbledore.” |
- Informasi Utama: “The wizard is Professor Dumbledore”.
- Informasi Tambahan: “The wizard taught magic to Harry Potter.”
Dalam kalimat di atas, informasi tambahan bersifat esensial, karena membantu mengidentifikasi “The wizard” secara spesifik. Tanpa klausa ini, Anda tidak tahu wizard mana yang dimaksud. Maka dari itu, untuk menghubungkannya secara ringkas dan efektif, digunakan relative pronoun berupa “who”.
Beberapa contoh lainnya, antara lain:
-
- “The woman whom I met at the market today is a well-known author, JK Rowling.”
- “The movie which I rented yesterday is bewildering!”
- “The musical that aired last month was amazing.”
- “The artist whose creation was displayed is a genius.”
- “The island where my mother came from is famous for its sunflower gardens.”
2. Non-defining Relative Clause
Berkebalikan dengan sebelumnya, non-defining atau non-restrictive relative clause digunakan untuk menambahkan informasi yang sifatnya tidak vital. Jadi, kalaupun suatu kalimat tidak memilikinya, makna atau arti kalimat tetap utuh dan jelas.
Ciri-ciri utamanya adalah:
- Menyampaikan informasi ekstra yang tidak memengaruhi makna inti.
- Menggunakan relative pronouns berupa who, whom, which, whose, where, when, dan why. That tidak termasuk dalam klausa ini.
- Selalu diapit dengan tanda koma.
Berikut contohnya:
“Professor Dumbledore, who is the wise headmaster of Hogwarts, is Harry Potter’s mentor.” |
- Informasi Utama: “Professor Dumbledore is Harry Potter’s mentor.”
- Informasi Tambahan: “Professor Dumbledore is the wise headmaster of Hogwarts”
Jika Anda perhatikan, informasi utama sudah memiliki makna yang jelas. Namun, dengan menggunakan “who”, Anda bisa menambahkan detail tanpa mengubah makna inti, sehingga kalimat jadi lebih kaya, informatif, dan bervariasi, tanpa repetisi.
Beberapa contoh lainnya, antara lain:
- “Tokyo, where I spent my summer, is an amazing city.”
- “The singer, who lives in the big house on 4th street, is famous overseas.”
- “The man, whose dog was killed in an accident, works as a painter.”
- “My friend, whom I met at office orientation, is marrying a famous politician.”
- “The car, which I just bought, is damaged due to flood.”
Penutup
Untuk bisa memahami topik ini lebih dalam, kuncinya hanya satu, yakni terus berlatih. Namun, pastikan Anda memilih program belajar yang terbaik.
Untuk itu, bergabunglah bersama kami di Fun English Course! Selain mempelajari teori relative clause, Anda juga bisa belajar mengaplikasikannya dalam berbagai situasi. Ayo, daftar sekarang dan rasakan perubahan positif dalam skill bahasa Inggris Anda!