Apakah kamu adalah salah satu orang yang memiliki mimpi melanjutkan studi ke luar negeri? Tahukah kamu jika hal tersebut harus kamu persiapkan dengan matang, termasuk mengikuti tes bahasa Inggris, seperti persiapan tes IELTS. Sebelum mengikuti ujian, kamu tentunya perlu mengetahui seluk-beluknya.
Tidak hanya TOEFL, ternyata ada tes bahasa Inggris lain yang populer di kalangan banyak orang, terutama orang-orang yang ingin melanjutkan studinya ataupun keperluan pekerjaan. Yuk, simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih jauh tentang IELTS!
Persiapan Tes IELTS : Pengertian, Materi yang Diujikan, Sistem Scoring
Selama ini, mungkin kamu lebih tahu banyak tentang tes TOEFL. Jenis ujian ini bahkan yang lebih sering disebutkan ketika di sekolah dibandingkan dengan tes IELTS. Jika kamu berencana untuk belajar, bekerja, atau imigrasi ke luar negeri, kamu biasanya akan diwajibkan untuk memiliki sertifikat, salah satunya IELTS.
Apa itu IELTS? IELTS merupakan singkatan dari International English Language Test System, yaitu serangkaian tes bahasa Inggris untuk kamu yang ingin menguji seberapa besar kemampuan berbicara (speaking), membaca (reading), menulis (writing), dan mendengar (listening) bahasa Inggrismu.
Hal inilah yang membuat banyak orang melakukan persiapan tes IELTS, terutama para pelajar yang ingin melanjutkan studinya di luar negeri. Kemampuan bahasa Inggris tentu saja akan sangat membantumu ketika tinggal di negara orang. Meski begitu, sebagian besar orang mungkin menganggap IELTS terlalu sulit.
Akan tetapi, dengan persiapan dan latihan yang baik, kamu tentu akan melalui tes IELTS dengan lancar pula. Sesuai namanya, IELTS itu menggunakan pengujian bahasa Inggris level internasional, dimana tentu saja hal ini dianggap lebih sulit dibandingkan tes TOEFL.
Namun, tahukah kamu bahwa tes TOEFL dan IELTS memiliki perbedaan yang signifikan? Berikut ini adalah perbedaan IELTS dan TOEFL bagi kamu yang ingin melakukan tes IELTS.
-
Grammar dan Pelafalan yang Digunakan pada Tes
Bagi kamu yang belum tahu apa perbedaan mendasar antara TOEFL dan IELTS, kami akan menjelaskan secara detail di sini. Seperti yang kamu ketahui bahwa jenis pelafalan bahasa inggris ada banyak, salah satu yang paling disorot sebagian besar orang adalah aksen American dan British.
Nah, untuk IELTS sendiri dalam tesnya menggunakan logat atau aksen British, sedangkan TOEFL menggunakan American. Hal ini tentu saja akan menggunakan grammar, pelafalan, serta kosa kata yang berbeda. Ini juga merupakan salah satu alasan mengapa IELTS dianggap lebih sulit.
British English dianggap lebih sulit dipelajari, bahkan untuk native speaker yang besar dan tinggal di lingkungan yang menggunakan aksen Amerika sejak kecil akan cukup kesulitan menggunakan dan mengerti logat British Accent.
Meski begitu, British English dianggap aksen yang khas dan memiliki keunikan tersendiri. Untuk kamu yang ingin belajar logat British English, tentu bukan hal yang tidak mungkin jika kamu banyak berlatih dan belajar.
-
Teknis Pelaksanaan
TOEFL memiliki teknis pelaksanaan 2 tipe ujian, yaitu online dan tradisional. Ujian online ini disebut dengan TOEFL iBT (internet-based test) dan TOEFL pBT (paper-based test). Untuk IELTS sendiri mengharuskan peserta ujian untuk hadir di ruangan ujian secara langsung.
Selain itu, pada ujian IELTS sendiri kamu bisa menjawab sambil juga mendengarkan. Lain halnya dengan tes TOEFL yang mengharuskan kamu untuk menjawab setelah soal tipe listening selesai dibacakan.
Tak hanya itu, pada TOEFL iBT juga kamu dituntut untuk mengetik cepat pada tipe ujian writing. Di sini peserta akan berbicara di depan device untuk direkam jawaban tes lisannya, sehingga juri bisa menilai.
-
Durasi
Durasi tes pada TOEFL lebih lama dibandingkan tes IELTS dengan waktu kurang lebih 4 jam, sedangkan IELTS sendiri hanya membutuhkan waktu 2 jam 45 menit.
-
Tipe Tes yang Diujikan
TOEFL hadir dengan beberapa jenis tes untuk menguji kemampuan bahasa Inggrismu, yaitu kemampuan listening, structure and written expression, reading comprehension, dan test of written english. Untuk IELTS hadir dengan subtes writing, listening, reading, dan speaking.
-
Sistem Penilaian
Selain keempat hal di atas, ada faktor pembeda yang paling signifikan di antara IELTS dan TOEFL. Pada TOEFL, peserta memiliki maksimal skor 677, sedangkan pada IELTS berkisar di 0-120.
Selain itu, kamu perlu tahu bahwa tes IELTS memiliki 2 jenis ujian, yaitu IELTS General Training dan IELTS Academic. Apa perbedaannya? Untuk kamu yang sedang melakukan persiapan tes IELTS guna melanjutkan studi pendidikan, maka kamu akan mengikuti jenis tes IELTS Academic.
Apabila kamu mengikuti IELTS dengan tujuan non akademik, seperti untuk keperluan pekerjaan, imigrasi, atau juga training program, kamu bisa mengikuti tes IELTS General Training.
Persiapan Tes IELTS dengan Memahami Sistem Penilaian Tiap Subtes
Setelah kamu paham apa itu tes IELTS dan apa saja subtes yang akan dihadirkan, selanjutnya mungkin kamu penasaran bagaimana sebenarnya sistem penilaian pada tiap subtes IELTS.
Sistem penilaian ini wajib kamu pahami agar persiapan tes IELTS kamu semakin matang dan kamu akan lebih percaya diri lagi saat mengerjakannya. Berikut adalah sistem penilaian pada tiap subtes IELTS.
-
Penilaian Writing
Pada subtes writing, ada 4 faktor yang harus kamu perhatikan untuk meningkatkan skor tes, yaitu task achievement, coherence and cohesion, lexical resource, dan grammatical range and accuracy.
Dalam subtes menulis ini, kamu diberi waktu untuk menulis 150-250 kata pada lembar kosong dengan memperhatikan keempat faktor tadi.
-
Penilaian Speaking
Pada sesi ini, kamu juga harus memiliki cukup kemampuan dalam 4 hal, yaitu fluency and coherence, lexical resource, grammatical range and accuracy, dan pronunciation. Pada subtes ini, nantinya kamu akan dihadapi 3 bagian lagi, yaitu introduction and Interview, individual long term, dan two-way discussions.
Nah, untuk penilaian subtes reading dan listening, kamu bisa mencoba mempelajarinya dengan belajar bersama di Fun English Course secara lengkap dan sudah sesuai dengan standar ujian IELTS pada umumnya.
Apabila kamu masih bingung ingin memilih IELTS atau TOEFL, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu pada kami, kira-kira kamu cocoknya di tipe ujian seperti apa berdasarkan kemampuan logat bahasa Inggrismu.
Hal ini karena baik IELTS maupun TOEFL akan sama-sama berguna untuk di tiap institusi, loh! Apabila kamu ingin kuliah di kampus USA, bukan berarti kamu tidak bisa menggunakan sertifikat IELTS.
Beberapa universitas USA seperti University of California dan University of Massachusetts nyatanya menerima sertifikat IELTS kamu. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mempersiapkan semuanya dari sekarang.
Jika kamu masih bingung dalam melakukan persiapan tes IELTS, jangan ragu untuk bergabung bersama Fun English Course. Sesuai dengan namanya, kami akan menyediakan pelayanan kursus bahasa Inggris yang menyenangkan dengan pembelajaran internasional.
Yuk, tunggu apalagi? Upgrade kemampuan bahasa Inggrismu untuk persiapan tes IELTS ataupun TOEFL bersama kami di sini sekarang!