Kata serapan merupakan sumber kekayaan bahasa. Apa maksud dan bagaimana contoh penjelasannya?
Kata serapan adalah bahasan yang menarik saat mempelajari bahasa karena, konon, 9 dari 10 kata dalam bahasa Indonesia merupakan serapan dari bahasa asing.
Pernah memakai kursi? Ternyata, kata tersebut berasal dari bahasa Arab yang persis sama, “kursiyyun”. Masih banyak contoh kata lain yang kerap kita gunakan dalam percakapan sehari-hari yang merupakan serapan dari bahasa asing.
Artikel ini akan membantu Anda memahami tentang kata tersebut melalui diskusi tentang:
- definisi
- jenis-jenis
- contoh yang umum dan populer.
Apa itu Kata Serapan
Kata serapan adalah kata-kata dari bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia dan digunakan sehari-hari, baik dengan perubahan ataupun tetap seperti aslinya
Setiap bahasa pasti memilikinya karena ini merupakan hasil dari interaksi yang pasti terjadi. Proses penyerapan ini membuat bahasa kita semakin kaya dan mampu mengakomodasi ilmu pengetahuan dan perkembangan baru.
Jenis-Jenis Kata Serapan
Jenis kata serapan dapat dikategorikan sesuai proses penyerapannya. Proses ini terjadi ketika suatu bahasa berinteraksi dengan bahasa lain akibat pengaruh perdagangan, budaya, agama, atau perkembangan teknologi.
Ada 3 cara bagaimana bahasa asing dapat terserap ke dalam bahasa Indonesia, yaitu terserap murni, melalui penerjemahan, atau adaptasi dengan perubahan tertentu.
Ketiga proses tersebut menghasilkan kategori berikut.
Kata Serapan Adopsi
Dalam kategori ini, kosakata terserap murni tanpa adanya perubahan ejaan atau penulisan. Meski demikian, pelafalan akan tetap mengikuti pelafalan bahasa Indonesia.
Contoh yang termasuk kategori ini adalah data.
Data berasal dari bahasa Inggris dengan ejaan dan penulisan yang sama. Tapi, berbeda dengan asalnya yang pelafalannya berbunyi “deɪtə”. Serapannya tetap dibaca data sesuai cara orang Indonesia melafalkan kata.
Kata Adaptasi
Kategori ini merupakan kosakata yang pada proses penyerapannya mengalami penyesuaian berupa pengurangan, penambahan, atau perubahan huruf. Tujuannya agar lebih mudah bagi lidah lokal untuk mengucapkan dan menggunakannya.
Contoh yang termasuk kategori ini adalah ritsleting.
Kata yang merupakan pinjaman dari Belanda ini asalnya berbunyi “ritssluitting”. Sinonim atau padanan yang sering orang gunakan antara lain resleting, slerekan atau seleretan (berasal dari bunyi yang terdengar saat ritsleting ditutup.
Kata Terjemahan
Kategori ini menampung kosakata yang proses penyerapannya menggunakan teknik penerjemahan dari bahasa asing tersebut. Penerjemahan tersebut berarti menyamakan konsep dasar kata asing tersebut dengan konsep dalam bahasa Indonesia.
Contoh yang masuk kategori ini yaitu unduh untuk download.
Dalam bahasa asing, download berarti mengambil data dari server untuk disimpan dalam perangkat penyimpanan lokal. Ini mirip kegiatan mengunduh yang sudah terserap dari bahasa Jawa “ngunduh”.
Kata Kreasi
Termasuk dalam kategori ini adalah kosakata yang kreatif dengan menyamakan konsep kata tersebut dalam bahasa asing dan padanannya dalam bahasa Indonesia.
Yang membuatnya kreatif adalah padanan tersebut tidak harus memiliki bentuk sama dengan asalnya.
Contoh, jika asalnya satu kata, serapannya dalam bahasa Indonesia bisa terdiri dari dua kata. Atau, bisa juga bunyi dan ejaannya berbeda dari kata asalnya, seperti terjemahan.
Misal, kata gawai, swafoto, dan pranala.
Ketiga kata tersebut merupakan kosakata yang baru muncul belakangan setelah perkembangan teknologi komputer sebagai kata serapan dari: gadget, selfie, dan link.
Contoh Kata Serapan
Kata serapan dalam Bahasa kita sangatlah banyak, jumlahnya bahkan mungkin mencapai 90%, menurut ahli bahasa.[1]
Namun, penyerapan ini tidak boleh berhenti kalau ingin menjadi bahasa percakapan dunia internasional.
Banyaknya kata yang terserap dan sudah terbiasanya dengan kata tersebut membuat kita mungkin tidak menyadari kalau kata tersebut bukan asli lokal.
Berikut ini contoh yang berasal dari berbagai bahasa asing, terutama dari bahasa Inggris.
Kata serapan |
Asal kata |
Kalender |
Calendar |
Kiper |
Keeper |
Bus |
Bus |
Nawala |
Newsletter |
Narahubung |
Contact person |
Aktivitas |
Activity |
Album |
Album |
Akses |
Access |
Aplikasi |
Application |
Baterai |
Battery |
Blok |
Block |
Browser |
Browser |
Budget |
Budget |
Camping |
Camping |
Channel |
Channel |
Chat |
Chat |
Klub |
Club |
Komentar |
Comment |
Perusahaan |
Company |
Komputer |
Computer |
Konten |
Content |
Salin |
Copy |
Kursus |
Course |
Desain |
Design |
Digital |
Digital |
Unduh |
Download |
|
|
Event |
Event |
Berkas |
File |
Berbagi |
Share |
Game |
Game |
Gawai |
Gadget |
Gawang |
Goal |
Grup |
Group |
Setelah memahami bahwa kata serapan adalah subjek yang menarik saat belajar bahasa, Anda tentu makin tertarik belajar bahasa asing.
Segera daftarkan diri Anda ke program English for Business di Fun English Course untuk bisa berbahasa Inggris dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Kontak WhatsApp untuk respon yang cepat dari kami.