Kapan Sebaiknya Anak Diajarkan Bahasa Kedua?

31 Januari 2023 / laskarseo

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk saling berinteraksi. Semakin banyak bahasa yang dikuasai, maka semakin besar peluang seseorang untuk berkembang. Bahkan, anak usia dini sudah boleh diajarkan bahasa baru, selain bahasa ibu. Kira-kira, kapan sebaiknya anak diajarkan bahasa kedua?

Masa-masa usia dini merupakan masa golden age di mana anak lebih mudah diajarkan hal baru. Untuk itu, manfaatkan dengan sebaik mungkin fase ini untuk mengajarkan banyak hal kepada anak, termasuk bahasa baru. Semakin dini anak diajarkan bahasa, maka semakin banyak bahasa yang bisa dipelajari.

Kapan Sebaiknya Anak Diajarkan Bahasa Kedua?

Mungkin kamu akan bertanya-tanya, kira-kira kapan sebaiknya anak diajarkan bahasa kedua. Tentunya, kamu sudah tidak sabar ingin melihat buah hati fasih berkomunikasi dalam bahasa asing, bukan? Ternyata, usia 3 tahun merupakan waktu yang tepat untuk mengajarkan bahasa kedua kepada anak, lho.

Jika anak sudah memasuki usia 3 tahun, selamat! Kamu bisa segera mengajarkan bahasa kedua. Silahkan tentukan bahasa apa yang ingin diajarkan kepada anak. Biasanya, kebanyakan orang tua memilih bahasa Inggris sebagai bahasa kedua untuk anak-anaknya. 

Kapan Sebaiknya Anak Diajarkan Bahasa Kedua

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui beberapa alasan mengapa anak usia 3 tahun sudah bisa diajarkan bahasa kedua, sebagai berikut:

  1. Masa pra sekolah, terutama usia 3 tahun, merupakan masa di mana kemampuan berpikir, bahasa, perilaku, bakat, sikap, dan karakteristiknya sedang berkembang pesat.
  2. Kebanyakan anak berusia 3 tahun sudah fasih berkomunikasi dalam bahasa ibu. Itu tandanya, dia sudah siap untuk belajar bahasa baru dan tidak akan bingung membedakan antara bahasa ibu dan bahasa keduanya.
  3. Pada usia dini, otak anak lebih mudah menyerap informasi yang diberikan dibandingkan orang dewasa.
  4. Pada usia 1 tahun, kemampuan berpikir anak berkembang sebesar 50% dan pada usia 8 tahun berkembang sebesar 30%. Itu artinya, bahwa anak sampai usia 8 tahun sedang berada pada fase kritis untuk belajar dan berkembang.

Cara Mengajarkan Bahasa Kedua kepada Anak

Sudah tahu kapan sebaiknya anak diajarkan bahasa kedua? Kini, saatnya kamu mempersiapkan metode pembelajaran yang menarik bagi anak untuk belajar bahasa kedua. Hal ini sangat penting. Jangan sampai anak tidak menikmati proses belajar dan berujung stress, gara-gara orang tua terlalu terobsesi.

Jika hal tersebut terjadi, justru akan membuat anak menjadi malas belajar, bahkan bisa sampai membenci pelajaran bahasa Inggris, lho. Kamu bisa menerapkan cara-cara berikut untuk menciptakan suasana belajar bahasa asing yang menyenangkan:

  • Bermain Games

Ternyata, tak selamanya bermain games memberikan efek yang buruk kepada anak. Jika digunakan dengan bijak dan dibatasi, justru malah akan berdampak positif pada anak, lho. Bermain games juga bisa dijadikan sebagai media belajar bahasa Inggris untuk anak.

Sebagai orang tua, kamu bisa memilih games bahasa Inggris yang sesuai dengan usia anak. Misal, games tentang hewan, angka, alfabet, transportasi, atau yang lainnya. Dengan bermain games, maka bisa menambah kosakata bahasa Inggrisnya. Selain itu, cara ini pun pasti sangat disukai oleh anak.

  • Bernyanyi

Anak mana yang tak suka bernyanyi? Hampir semua anak pasti menyukai hal ini, bukan? Belajar dengan musik dan irama dinilai lebih mudah dibandingkan belajar dengan cara menghafal biasa. Seolah-olah hanya bernyanyi biasa, padahal sebenarnya anak juga sedang belajar. Terasa sangat menyenangkan, bukan?

  • Tebak Gambar

Cara belajar bahasa Inggris yang tak kalah menyenangkan yaitu tebak gambar. Kamu bisa menyediakan flashcard sebagai media belajarnya. Pilihlah tema belajar berdasarkan sesuatu yang sedang disukainya, misal hewan, tanaman, transportasi, sayuran atau yang lainnya.

Kemudian, mulailah menjelaskan nama-nama benda yang ada pada flashcard dalam bahasa Inggris. Jangan lupa ajak anak untuk ikut menirukannya. Setelah dirasa cukup, mintalah anak untuk menebak nama benda yang ditunjuk. Dengan cara ini, maka akan membuat anak cepat menguasai banyak kosakata. 

  • Ikut Kursus Bahasa Inggris

Anak usia dini masih masa-masanya bermain, tetapi kok malah ikut kursus bahasa Inggris? Tenang! Jika kamu memilih tempat kursus yang tepat, maka anak tetap bisa menikmati proses belajarnya dan justru tidak terasa sedang belajar, lho.

Pilihlah tempat kursus bahasa Inggris yang memiliki program untuk anak usia dini dan metode pembelajarannya menyenangkan, seperti Fun English Course. Kami menyediakan program English Club for Children bagi anak usia dini. Tak perlu khawatir, anak akan belajar dengan nyaman, enjoy, dan tanpa paksaan di kelas ini.

Dengan aktivitas yang menyenangkan, seperti story telling, singing, dancing, dan lain-lain, membuat anak belajar dengan nyaman, enjoy, dan tanpa paksaan di kelas ini. Silahkan kunjungi website Fun English Course untuk informasi yang lebih lanjut.

contact

Rate this post
Chat kami
Yuk, segera daftar!