35+ Istilah Bahasa Inggris Gen Z yang Sedang Ngetren & Artinya

Istilah bahasa Inggris Gen Z mencerminkan cara berkomunikasi generasi digital yang serba cepat, ekspresif, dan kontekstual. Banyak dari istilah ini muncul di media sosial, lalu menyebar luas ke percakapan sehari-hari. 

Mari telusuri bersama—beberapa di antaranya mungkin sudah sering Anda dengar, tapi belum tentu tahu artinya.

Ekspresi Emosi dalam Satu Kata

Kosakata kekinian Gen Z, meskipun singkat, umumnya sangat kuat. Baik itu kagum, kesal, atau merasa terhubung dengan situasi, mereka punya cara sendiri mengekspresikannya. 

Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Dead: Reaksi apabila sesuatu terlalu lucu atau relatable, bukan arti harfiah.
2. Extra: Terlalu berlebihan dalam respons atau bergaya.
3. I’m crying: Bukan benar-benar menangis, tapi menunjukkan emosi kuat—biasanya tertawa atau terharu.
4. Mood: Menandakan situasi yang menggambarkan perasaan kita saat itu.
5. Over it: Sudah lelah, bosan, atau tidak peduli lagi.
6. Salty: Kesal atau sedikit marah karena hal sepele.
7. Shook: Sangat terkejut.
8. Triggered: Terpancing emosi karena hal sensitif atau menyebalkan.

Dinamika Sosial ala Gen Z

Dalam urusan sosial dan percintaan, ada kata gaul Gen Z dalam bahasa Inggris yang menggambarkan situasi mereka. 

Berikut adalah contohnya:

1. Benching: Menahan seseorang di posisi cadangan—tidak dalam hubungan serius, tapi tidak dilepaskan juga.
2. Cuffing season: Momen saat banyak orang cari pasangan musiman.
3. Delulu: Singkatan dari “delusional”.
4. Dry texting: Balas chat yang pendek, datar, dan tanpa usaha.
5. Ghosting: Menghilang tanpa penjelasans etelah intens komunikasi.
6. Love bombing: Berlebihan dalam memberi perhatian dan pujian di awal hubungan, tapi bisa jadi manipulatif.
7. Rizz: Kemampuan merayu atau menarik perhatian secara halus.
8. Situationship: Hubungan yang cukup dekat dan tidak ada kejelasan.

Penilaian dan Opini Gen Z

Dari pujian tulus sampai sindiran halus, semua terangkum dalam slang anak muda bahasa Inggris yang padat makna berikut:

1. Ate: Melakukan sesuatu dengan luar biasa; biasanya soal penampilan atau performa.
2. Bussin’: Sangat enak atau memuaskan, sering untuk makanan.
3. Cap / No cap: “Cap” berarti bohong, “no cap” artinya jujur.
4. Mid: Biasa saja, tidak spesial.
5. Slay: Tampilan memukau dan percaya diri.
6. Snatched: Tampilan on point dan stylish.
7. Sus: Singkatan dari “suspicious”; mencurikana atau aneh.
8. Touch grass: Menyuruh seseorang keluar dari dunia maya dan kembali ke realita.
9. Valid: Setuju atau mengakui sesuatu sebagai benar dan masuk akal.
10. Yas: Ungkapan antusias dan dukungan, biasanya untuk penampilan atau performa.

Tren & Internet Culture

Banyak dari istilah viral di TikTok ini bahkan merambah ke percakapan offline, seperti:

1. Cancelled: Menyatakan bahwa seseorang atau sesuatu “dibatalkan” secara sosial karena tindakan yang dinilai salah.
2. Cheugy: Ketinggalan zaman atau terlalu berusaha keren—biasanya untuk mengolok-olok tren lama.
3. Glow up: Transformasi positif, baik secara penampilan, gaya hidup, atau mentalitas.
4. Main character: Seseorang yang tampil percaya diri dan seolah jadi pusat dunia—biasanya dalam konteks positif atau lucu.
5. Ratio: Balasan di media sosial yang mendapat lebih banyak likes dari cuitan aslinya; sering digunakan untuk menunjukkan ketidaksetujuan atau “memenangkan” debat.
6. Stan: Gabungan dari “stalker” dan “fan”; artinya seseorang yang sangat mendukung dan mengidolakan seseorang atau sesuatu secara loyal.

Gaya Bicara = Gaya Hidup

Bagi Gen Z, bahasa lebih dari alat komunikasi—tapi juga ekspresi identitas. Beberapa istilah bahasa Inggris Gen Z berikut sering digunakan untuk memberi kesan tertentu dalam obrolan, caption, atau bahkan self-branding.

1. Basic: Sesuatu yang sangat umum atau kurang orisinal.
2. Boujee: Singkatan dari “bourgeoisie”; menggambarkan gaya hidup mewah, fancy, dan berkelas (kadang agak pamer).
3. Highkey / Lowkey: Highkey artinya terang-terangan atau jelas-jelas, sedangkan lowkey berarti diam-diam atau nggak ingin terlalu terlihat.
4. It girl / It boy: Orang yang jadi pusat perhatian karena karisma, gaya, dan daya tariknya tanpa usaha keras.
5. Soft launch: Menunjukkan pasangan atau hubungan baru secara samar-samar di media sosial—tanpa benar-benar mengungkap identitasnya.
6. That’s so me: Digunakan ketika seseorang merasa sangat relate dengan situasi, ekspresi, atau karakter tertentu.

Kalau ingin lebih percaya diri memahami konteks dan penggunaannya, belajar di Fun English course bisa jadi langkah tepat. Kami juga menawarkan banyak pilihan kelas sesuai usia—dari anak-anak, remaja, hingga dewasa—dan kelas percakapan. 

Daftar sekarang dan perluas wawasan Anda, mulai dari grammar hingga istilah bahasa Inggris Gen Z!