Ada beberapa struktur kalimat yang masih sering salah digunakan. Salah satunya adalah penggunaan kalimat obligasi have to has to.
Padahal, memahami grammar merupakan esensi dari pembelajaran bahasa Inggris. Oleh karena itu, memperhatikan penggunaannya dengan baik tentu saja akan meningkatkan tidak hanya nilai kamu namun juga kemampuan berbahasa.
Dalam berkomunikasi, para native pun masih sering salah menggunakan have to dan has to. Oleh karena itu, Fun English Course akan mengulas soal ini dengan lengkap sekaligus memberikan contoh kalimat have to has to.
Have to dan Has to: Bagaimana Menggunakannya?
Perbedaan utama antara have to dan has to adalah:
Have to | Berguna untuk kalimat yang subjeknya jamak atau plural nouns antara lain ‘We’ dan ‘They’. Selain itu, have to juga harus kamu gunakan saat subjek kalimatnya adalah ‘I’ dan ‘You’. |
Has to | Berguna untuk kalimat yang subjeknya tunggal atau singular antara lain ‘He’, ‘She’, dan ‘it’. |
Penggunaan Have to
‘Have to’ merupakan modal auxiliary verb yang bisa kamu gunakan dalam present tense. Penggunaan ‘have to’ biasanya adalah untuk kata benda jamak atau plural noun.
Di sini istilah Plural Noun berarti kata benda yang menyatakan lebih dari satu orang/binatang/benda.
Namun, ‘have to’ juga seharusnya kamu gunakan saat berbicara tentang orang pertama atau orang kedua, misalnya dengan subjek ‘I’ dan ‘you’.
Penggunaan Has to
Has to artinya harus. Kata ini merupakan kata kerja bantu modal lain yang juga digunakan dalam present tense tetapi berbeda dalam jumlah subjeknya.
Kata kerja ini bertindak ketika disandingkan dengan kata benda tunggal yang menyatakan satu orang/benda/hewan.
Singkatnya, kamu harus menggunakan ‘has to’ saat menunjuk orang ke-3 misalnya, ‘he’, ‘she’, dan ‘it’.
Fungsi Have to dan Has to
‘Have to’ dan ‘has to’ berguna untuk berbicara tentang tanggung jawab, kewajiban, dan tindakan penting. Contoh kalimat have to has to dalam bentuk positif:
- I have to ask him about this particular lesson.
- She has to work with clients from all over the world.
- We have to study for better grades.
Pada dasarnya, ‘have to dan ‘has to’ dapat digunakan untuk berbicara tentang tanggung jawab. Contoh kalimat obligation has to:
- She has to go to the cemetery.
- He has to develop an understanding of quantum physics to pass the course.
- It has to be corrected before the time’s up.
Selanjutnya, ‘don’t have to’ atau ‘doesn’t have to’ berguna untuk menyatakan bahwa tindakan tertentu tidak perlu. Contoh kalimat have to has to dalam bentuk negatif:
- I don’t have to go to school today.
- She doesn’t have to eat the mango.
- They don’t have to be home by midnight.
Note: Perlu kamu pahami, ketika kamu mengubah have to dan has to menjadi kalimat negatif maka kamu perlu menambahkan ‘doesn’t’ dan ‘don’t’ di depan kata ‘have to’.
Have to dan Has to dalam Tenses
Kamu dapat menggunakan ‘have to’ dalam past, present, dan future tense. Namun, kamu tentu perlu melakukan penyesuaian terhadap bentuknya.
- She had to go to the town – past tense.
- I don’t have to do the chores today – present tense.
- They will have to go tomorrow – future tense.
Meskipun demikian, have to has to seringnya digunakan dalam bentuk present tense.
Kesimpulan
Penggunaan tata bahasa yang tepat adalah aspek yang sangat penting saat menyusun kalimat berbahasa inggris.
Meskipun, menggunakan kata kerja bantu modal seperti ‘have to’ dan ‘has to’ terkadang terdengar menantang dan membuat frustasi.
Dengan mengingat aturan penggunaan modal auxiliary verb/kata kerja bantu ini, kamu dapat dengan mudah membedakan antara dua kata kerja kecil ini.
Kesimpulannya, untuk membuat tata bahasa terlihat lebih meyakinkan dan estetis, penggunaan kata kerja seperti ‘have to’ dan ‘has to’ sangat penting.
Tentu saja, serba-serbi mengenai have to has to ini bisa kamu pelajari lebih mendalam dengan bergabung dengan kelas intermediate kami di Fun English Course. Kamu bisa memilih program English for Teens atau English Conversation untuk belajar lebih lanjut.