Berbicara bahasa Inggris bukan hanya soal seberapa banyak kosakata yang Anda tahu atau seberapa fasih Anda mengurai tenses, tapi juga seberapa efektif kalimat Anda dalam menyampaikan gagasan yang kompleks. Di sinilah coordinate clause berperan.
Mari pelajari cara menggunakannya di artikel ini.
Coordinate Clause: Definisi dan Contohnya
Sebelum membahas lebih jauh tentang coordinate clause, atau klausa koordinat, ada satu aspek yang sangat penting Anda pahami: Independent Clause. Mari, segarkan ingatan Anda terkait topik ini terlebih dulu.
Independent clause adalah kelompok kata dengan format dasar yang sederhana: Subject + Verb + Object.
Meski sederhana, independent clause tetap ‘berstatus’ sebagai kalimat lengkap dengan informasi yang utuh, meski tidak memiliki tambahan kata lain. Berikut contohnya:
- “Everyone already left”
- “Julie kept dancing alone in the empty room”
Seperti yang Anda lihat, kedua kalimat tersebut sudah memiliki pesan yang lengkap. Namun, bagaimana cara untuk membuat keduanya terdengar lebih mengalir? Di sinilah penting coordinate clause.
Coordinate clause terbentuk dari dua independent clause yang tergabung menjadi satu kalimat yang lebih kompleks. Menggunakan contoh tadi, maka hasilnya adalah:
- “Everyone already left, but Julie kept dancing alone in the empty room.”
Lihat bedanya? Kalimat gabungan tersebut terasa lebih logis, alami, dan memiliki alur yang lebih jelas. Inilah kekuatan coordinate clause, yakni untuk memperkuat pesan namun tetap membuatnya mudah dicerna.
Coordinating Conjunction
Dari contoh sebelumnya, Anda sudah melihat bagaimana dua independent clause bisa tergabung menjadi satu kalimat hanya dengan menambahkan kata “but“. Kata tersebut berperan sebagai coordinating conjunction, atau konjungsi koordinatif.
Mari lihat contoh berikut:
- “The letter arrived too late, so Skylar never knew Jason always loved her.”
“The letter arrived too late” dan “Skylar never knew Jason always loved her” adalah dua independent clauses. Keduanya bergabung menjadi coordinate clause dengan adanya conjunction “so“.
Jenis Coordinate Clause
Untuk memahami jenis coordinate clause, kita bisa melihatnya dari dua perspektif utama: pertama, berdasarkan penghubung yang digunakan, dan kedua, berdasarkan hubungan yang timbul dari indepent clause-nya. Berikut penjelasannya:
1. Coordinate Clause Berdasarkan Jenis Penghubungnya
Pada dasarnya, terdapat tiga jenis coordinate clause yang dapat dilihat dari perspektif penghubung, yakni yang dihubungkan dengan:
Coordinating Conjunction
Coordinate clause yang terhubung dengan coordinating conjunction dan umumnya menggunakan penghubung yang bisa Anda singkat menjadi “FANBOYS”, yaitu:
F |
A |
N |
B |
O |
Y |
S |
For |
And |
Nor |
But |
Or |
Yet |
So |
- “Bimo deciphered ancient languages diligently, for he aimed to win a Nobel Prize in the future.”
Correlative Conjunction
Berbeda dengan coordinating conjunction, correlative conjunction digunakan untuk menggabungkan dua elemen yang setara dalam satu independent clause. Jenis ini menggunakan:
Both…and: |
Either…or |
Not only…but also |
Whether…or: |
- “Both Nina and Martin found Cleopatra’s tomb, which makes the prophecy that no man shall find it false.”
Punctuation
Penggunaan tanda baca (punctuation) dalam coordinate clause cenderung lebih jarang dan bergantung pada konteks kalimat. Beberapa tanda baca yang sering digunakan antara lain:
Dash |
Colon |
Semicolon |
Comma |
Ellipses |
– |
: |
; |
, |
… |
- “Each training session is exhausting—he feels alive every time.”
2. Coordinate Clause Berdasarkan Relasi Antarklausa
Terdapat beberapa jenis hubungan yang dapat terjalin di antara coordinate clause, yaitu:
Additive
Relasi antarklausa yang saling menambahkan atau melengkapi informasi, dengan penghubung berikut:
Not only… but also |
And |
Both…and |
- “Not only Miu, but also Anne is involved in the smuggling”
Adversative
Menekankan adanya perbedaan atau oposisi. Penghubungnya seperti berikut:
But |
Yet |
However |
- “She rejected him a few times, yet he still tried to confess”
Causal
Menunjukkan hubungan sebab-akibat, dengan penghubung seperti berikut:
For |
So |
- “Priska is so rich, for she is the sole heir of a multibillion-dollar company.”
Alternative
Menunjukkan alternatif atau pilihan, dengan beberapa penghubung seperti:
Or |
Either or |
- “Ajeng either reads books or studies after school; she never wastes time”
Sequential
Menunjukkan urutan waktu atau peristiwa. Relasi ini biasanya menggunakan kata penghubung:
Then |
- “I came to class, then I saw my bag was missing”
Concessive
Menunjukkan kontras atau pengecualian dengan penghubung seperti
Although |
Though |
Even though |
- “Although Ryan is financially troubled, he’s still making achievements in school.”
Kesimpulannya, coordinate clause dapat membantu Anda menyambungkan potongan-potongan ide agar menjadi lebih utuh. Jadi, pesan yang Anda ingin sampaikan pun bisa lebih mudah dipahami.
Nah, untuk mendalami coordinate clause dan aspek bahasa Inggris lainnya secara komprehensif, serahkan pada Fun English Course. Dengan metode menyenangkan dan pengajaran dari mentor berkompeten, kami siap membantu Anda meningkatkan skill hingga target Anda tercapai!