Mengenal Conditional Sentence Type 2 dan Penggunaannya dalam Kalimat

26 Oktober 2024 / Team Fun English Course

Conditional sentence type 2 adalah kalimat kondisi untuk menggambarkan situasi yang bertentangan dengan kenyataan, sehingga kemungkinannya kecil sekali untuk terjadi. Dalam bahasa Indonesia, namanya kalimat pengandaian.

Seperti orang berandai-andai, apa yang menjadi hasil tidak realistis untuk terjadi.

Artikel ini akan membantu Anda memahami kalimat kondisi tipe 2 dengan lebih baik melalui:

  • rumus, 
  • contoh penggunaan, 
  • lengkap dengan pembahasan latihan soal di akhir.

Pengertian dan Rumus Conditional Sentence Type 2

rumus conditional sentence type 2

Bentuk 2 berbicara tentang situasi hipotetik (andai-andai) yang mungkin berbeda dari kenyataan saat ini. Pada kalimat ini, kita membayangkan apa yang terjadi seandainya syarat yang tidak masuk akal itu terpenuhi. 

Contohnya, teman Anda bernama Park melakukan suatu kesalahan, lalu Anda mengatakan: If I were Park, I would apologize. (Kalau saya jadi Park, saya bakal minta maaf).

Kalimat ini hipotetik alias cuma berandai-andai saja karena situasinya jelas tidak mungkin: kita tidak bisa menjadi orang lain.

Formula dari kalimat ini adalah sebagai berikut:

  • kalimat syarat: dalam bentuk simple past.
  • kalimat utama: menggunakan would/could/might + bare infinitive.

Lihat perbedaan kedua bentuk conditional sentence type 2 dan contohnya dalam tabel berikut:

Perbedaan

Bentuk 1

Bentuk 2

Ciri

If clause di depan 

If clause di belakang

Rumus

If + simple past, (would/could/might) + bare infinitive

(would/could/might) + bare infinitive + if + simple past.

Contoh

If I had a rocket, I would fly to the moon.

I would fly to the moon if I had a rocket.

Baik kalimat pertama maupun kedua tetap benar secara tata bahasa dan menunjukkan pernyataan yang tidak mungkin terjadi atau hanya spekulatif.

Contoh Conditional Sentence Type 2

contoh conditional sentence type 2

Untuk memperjelas penggunaan kalimat kondisi bentuk 2, amati yang berikut ini.

Contoh dalam Percakapan

  • Rizky: I wish I could travel the world.
  • JohanIf I were rich, I would buy a yacht and sail across the ocean.
    (Andai kaya, aku akan membeli kapal pesiar dan berlayar melintasi samudra).

Yang dikatakan Johan jelas merupakan spekulasi, karena dia saat ini tidak kaya, tapi ia membayangkan situasi di mana ia memiliki cukup uang untuk membeli kapal.

Contoh dalam Tulisan

Animals also have emotions. If they could talk, we would understand them better.
(Binatang juga punya emosi. Jika mereka bisa berbicara, kita akan lebih memahami mereka).

Situasi ini merupakan imajinasi, karena binatang tidak dapat berbicara seperti manusia.

Kapan Menggunakan Conditional Sentence Type 2

ciri conditional sentence type 2

Biasanya, kita menggunakan bentuk ini untuk membayangkan situasi hipotetis atau tidak mungkin, memberikan saran tidak langsung, atau mengungkapkan harapan yang sulit terwujud.

Contoh:

  • If I were taller, I would join the basketball team. (Jika saya lebih tinggi, saya akan bergabung dengan tim basket).

Kalimat ini menunjukkan harapan yang tidak realistis karena faktanya, saya tidak tinggi saat ini.

Selain itu, kalimat bersyarat tipe 2 juga sering dipakai dalam nasihat yang bersifat spekulatif atau pengandaian tentang situasi yang mustahil terjadi. 

Misalnya:

  • If you were a little more patient, you would succeed in this business. (Jika kamu sedikit lebih sabar, kamu akan berhasil dalam bisnis ini)

Nasihat ini disampaikan berdasarkan kondisi hipotetik di mana orang tersebut tidak memiliki kesabaran yang cukup.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Conditional Sentence Type 2

kesalahan umum dalam conditional sentence type 2

Salah satu kesalahan umum dalam penggunaan kalimat ini yaitu pemakaian was dalam if clause ketika subjeknya adalah I

Seharusnya, kita menggunakan were meskipun secara normal was digunakan pada bentuk lampau. Yang benar yaitu: I were.

Jadi, bukan: “If I was you, I would talk to the teacher”, tapi “If I were you, I would talk to the teacher”.

Hal ini karena bentuk were di sini berfungsi sebagai subjunctive mood, yang menunjukkan sesuatu yang tidak nyata atau hipotetis.

Latihan dan Diskusi Jawaban

contoh soal Conditional Sentence Type 2

Berikut adalah contoh soal sederhana untuk melatih pemahaman Anda tentang kalimat syarat tipe 2. 

Pilih mana kalimat yang benar dan berikan alasan Anda:

  • If I had more time, I would have visited you.
  • If I were taller, I would reach the top shelf.

Jawabannya adalah 2.

Tata bahasa dalam kalimat nomor 2 yang sesuai dengan aturan. Kalimat pertama salah karena menggunakan would have yang digunakan dalam conditional sentence type 3, bukan tipe 2.

Memahami conditional sentence type 2 membuat Anda lebih piawai memberikan saran dalam bahasa Inggris. Mari asah lebih lanjut kemampuan bahasa Inggris Anda dengan bergabung bersama program intermediate di Fun English Course.

Hubungi kami untuk konsultasi dan proses pendaftaran!

Chat kami
Yuk, segera daftar!