Hayoo siapa yang sedang mempersiapkan tes TOEFL? Sudah belajar apa saja? Sudah sejauh mana memahami “medan perang” kamu ini? Untuk mendapat hasil TOEFL maksimal, tentu kamu harus paham seluruh ketentuan tes yang akan kamu ikuti. Misalnya mulai dari jenis tesnya hingga berapa buah soal TOEFL.
TOEFL atau Test of English as a Foreign Language kerap menjadi persyaratan masuk kuliah untuk kampus luar negeri dan syarat melamar pekerjaan. Jika tidak memenuhinya, kamu akan kesulitan survive karena bahasa Inggris merupakan kunci lancar berkomunikasi di luar negeri.
Nah melalui tesnya, kamu akan tahu seberapa jauh kemampuanmu diukur dengan berbagai materi tes tersebut. Sebagai tahap persiapan, yuk intip jenis, jumlah soal, dan waktu pengerjaan tes TOEFL pada artikel berikut!
Jenis Tes TOEFL
Ada tiga jenis tes TOEFL yang berlaku secara umum. Jenisnya antara lain yaitu paper based test, computer based test, dan internet based TOEFL.
-
Paper Based Test (PBT) TOEFL
Jenis tes TOEFL yang pertama menggunakan kertas soal dan lembar jawaban yang diisi dengan pensil 2B. Materi yang diujikan terdiri dari listening, structure, dan reading. Durasi tes sekitar 2 hingga 2,5 jam. Setelah mengikuti tes ini, kamu akan mendapat skor dengan rentang nilai antara 310 hingga 677.
-
Computer Based Test (CBT) TOEFL
Pada tes ini, materi yang diujikan antara lain adalah listening, structure, reading, dan writing. Sesuai namanya, tes ini dilaksanakan melalui komputer. Durasi waktunya sama, yaitu 2 hingga 2,5 jam. Sementara itu, rentang skor yang diperoleh berkisar antara 30 hingga 300.
-
Internet Based (iBT) TOEFL
iBT juga sering disebut Next Generation TOEFL. Alasan penyebutannya karena merupakan tes TOEFL paling baru. Tes ini dilaksanakan secara daring dan terdiri dari materi listening, speaking, writing, dan reading.
iBT TOEFL banyak digunakan sebagai persyaratan bahasa Inggris untuk masuk ke kampus luar negeri. Adapun durasi tes lebih lama hingga 4 jam pengerjaan karena materi ujinya lebih banyak. Rentang skor yang dapat diperoleh berkisar antara 8 hingga 120.
Jumlah Soal Tes TOEFL
Kamu pasti pernah bertanya-tanya, berapa buah soal TOEFL yang harus dikerjakan? Mengetahui jumlah soal bisa membantumu mengatur waktu pengerjaan untuk setiap subtestnya.
Dalam tes TOEFL terdapat empat bagian yang harus dikerjakan, yaitu listening, structure and written expression, reading comprehension, dan test of written english. Setiap bagian memiliki jumlah soal dan waktu yang berbeda-beda.
-
Jumlah soal tes listening
Bagian listening menguji kemampuanmu dalam memahami percakapan bahasa Inggris secara lisan. Rekaman suara akan diputar hanya satu kali saja sehingga kamu perlu memperhatikan dengan benar dan mencatat informasi penting yang terdengar.
Dalam satu sesi tes listening akan diikuti oleh serangkaian pertanyaan berjumlah 50 soal yang harus kamu jawab dalam waktu 40 menit. Pertanyaan-pertanyaan ini berkaitan dengan detail, tujuan, maksud, dan ide pokok dari rekaman suara yang kamu dengar. Untuk itu, sangat penting untuk memperbaiki kemampuan mendengarkan dan memahami bahasa Inggris secara verbal agar dapat mengikuti tes TOEFL dengan baik.
-
Jumlah soal structure and written expression
Bagian structure and written expression menguji kemampuanmu dalam memahami tata bahasa dan struktur kalimat yang tepat. Bagian ini terdiri atas 40 soal yang harus kamu selesaikan dalam waktu 25 menit.
Dalam tes ini, pemahaman tentang berbagai konsep tata bahasa seperti subject-verb agreement, tense, adjective and adverb clauses, prepositions, pronouns, dan conjunctions akan diuji. Berdasarkan testimoni para tutor bimbel, bagian ini merupakan bagian yang paling menantang, apalagi jika peserta tes tidak biasa memakai bahasa Inggris dalam percakapan sehari-harinya.
-
Jumlah soal reading comprehension
Bagian reading comprehension menguji kemampuanmu dalam memahami bacaan-bacaan dalam bahasa Inggris dengan berbagai tingkat kesulitan. Bacaan-bacaan yang diuji meliputi berbagai topik seperti sains, sosial, sejarah, dan sebagainya.
Kamu juga akan diuji untuk mengidentifikasi informasi penting, menafsirkan makna kata dan frasa, serta merumuskan kesimpulan dari bacaan. Oleh karena itu, sangat penting melatih kemampuan membaca dan memahami informasi untuk dapat menjawab soal-soal dengan benar. Waktu yang diberikan pada bagian ini lebih lama dibandingkan dengan bagian lainnya, yaitu 55 menit dengan jumlah soal 50.
-
Jumlah soal test of written english
Bagian ini menguji kemampuanmu dalam menulis esai dengan bahasa Inggris yang baik dan benar. Peserta diharapkan dapat menghasilkan tulisan dengan tata bahasa yang benar, struktur kalimat yang baik, dan kosa kata yang tepat.
Kemampuan dalam menyampaikan ide dan argumen dengan jelas dan kohesif juga menjadi fokus penilaian pada bagian ini. Peserta diberi waktu 30 menit untuk menulis satu esai. Itu artinya, kemampuan dalam mengatur waktu dan mengorganisir ide juga menjadi penting dilatih.
Dengan mengetahui jenis dan berapa buah soal tes TOEFL setidaknya kamu punya persiapan sedikit lebih maju. Namun, lulus tes TOEFL dengan nilai memuaskan bukan hanya mimpi semalam, melainkan butuh persiapan intensif dan kesungguhan dalam belajar. Banyak peserta tes yang lebih memilih program kursus lantaran jadwal belajarnya yang rutin dan kurikulum terstandar internasional.
Beruntungnya kini hadir Fun English Course yang memiliki program kelas khusus untuk mempersiapkan tes TOEFL. Melalui kelas ini, kamu akan belajar strategi menjawab soal-soal TOEFL bersama tutor profesional. Booking kelasnya sekarang!