Kemampuan Bahasa Inggris saat ini menjadi persyaratan umum di dunia akademis maupun profesional. Cara untuk menguji kemampuan Bahasa Inggris salah satunya dengan mengikuti tes TOEFL. Lalu apakah ada tes TOEFL online?
Tes TOEFL terbagi menjadi tiga yaitu tes ITP (Institutional Testing Program), TOEFL iBT (Internet Based Test) dan PBT (Paper Based Test). Seperti namanya, tes TOEFL iBT dapat dilaksanakan secara online, sedangkan tes TOEFL PBT menggunakan kertas secara langsung.
Apakah ada tes TOEFL online? Jawabannya ada yaitu khusus TOEFL iBT.
Jika kamu akan mengikuti tes TOEFL sebagai syarat akademis maupun karier, sebaiknya mengetahui perbedaan kedua jenis tes ini. Dengan mengetahui perbedaannya, maka kamu akan mengetahui kelebihan dan kekurangannya sehingga kamu tidak salah memilih.
Berikut adalah beberapa perbedaan TOEFL iBT, ITP, dan PBT.
Simak Perbedaan TOEFL iBT, ITP, dan PBT
Simak perbedaan antara TOEFL iBT, ITP, dan PBT berikut sebagai dasar pertimbangan dalam memilih tes:
- TOEFL ITP
Tes TOEFL ITP merupakan tes kemampuan Bahasa Inggris yang diperlukan untuk keperluan institusional, seperti pendaftaran beasiswa LPDP, Fullbright, dan sebagainya.
Biaya tes TOEFL ini cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp 500.000,00. Adapun hasil tes TOEFL tersebut hanya berlaku institusi dalam negeri dan beberapa negara di Asia.
Jika kamu mengikuti tes TOEFL jenis ini, maka materi tes yang perlu dipelajari di antaranya Listening Comprehension, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension.
Peserta akan diberikan waktu selama dua jam untuk menjawab semua pertanyaan. Namun, jika kamu ingin mendaftar beasiswa di luar negeri sebaiknya tidak memilih tes ini.
- TOEFL PBT
Seperti namanya, tes TOEFL jenis ini menggunakan kertas sebagai medium menjawab pertanyaan. Dalam tes ini terdapat skor tertinggi sebesar 677 poin. Meski demikian, peserta yang mampu memahami dan menjawab pertanyaan dengan baik belum tentu akan mendapatkan skor tinggi dalam tes ini.
Tes TOEFL PBT meliputi tes menulis dan memahami Bahasa Inggris yang baik dan benar sesuai struktur dan grammar yang berlaku. Karena cukup rumit, maka diperlukan persiapan yang matang untuk bisa mengikuti tes ini dengan sukses.
Adapun tes TOEFL PBT diselenggarakan oleh ETS (Education Testing Service) sebagai lembaga di Amerika Serikat. Soal yang diberikan langsung dilakukan oleh lembaga tersebut. Dibandingkan dengan tes ITP, tes TOEFL PBT mematok harga lebih mahal yaitu sekitar Rp 1.700.000,00.
Mengerjakan soal tes TOEFL PBT diberikan waktu 2 jam 30 menit dengan rincian soal berupa Listening, Reading, dan Structure. Dalam menjawab pertanyaan di lembar jawaban, peserta wajib menggunakan pensil 2B.
- TOEFL iBT
Inilah jenis tes TOEFL yang dilaksanakan secara online. Tes TOEFL iBT menggunakan media komputer untuk menjawab pertanyaan. Tes TOEFL iBT telah diaplikasikan di lebih dari 30 negara termasuk Inggris. Di Indonesia, tes ini biasanya digunakan sebagai syarat permohonan visa bagi pelajar di luar negeri.
Adapun tes TOEFL iBT memiliki skor masing-masing sekitar 30 dengan kategori materi berupa Reading, Writing, Listening, dan Speaking. Total seluruh skor maksimal adalah 120 poin. Tes TOEFL ini dikeluarkan oleh lembaga ETS seperti tes PBT.
Itulah tiga jenis tes TOEFL yang perlu kamu ketahui sebelum mengikuti tes. Sekaligus merupakan jawaban dari pertanyaan apakah ada tes TOEFL online? Jawabannya ada.
Jika kamu sudah mengetahui karakteristik ketiga tes tersebut, kamu bisa belajar persiapan tes TOEFL di Fun English Course. Kami menyediakan program belajar untuk persiapan tes TOEFL.
