Apa saja yang ada dalam speaking skill? Mungkin pertanyaan ini terdengar sepele. Tapi pernahkah kamu penasaran kenapa ada orang bisa begitu memukau di atas mimbar atau podium?
Apa resep mereka supaya bisa begitu lancar dan fasih saat menyampaikan gagasan mereka di depan lautan penonton itu? Apakah benar bahwa dibutuhkan keahlian khusus dalam speaking?
Apa Saja yang Ada dalam Speaking Skill?
Komunikasi adalah elemen hidup yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia. Hanya saja kemampuan berkomunikasi manusia memiliki tingkatannya.
Ada yang sangat buruk, cukup buruk, sampai ada yang begitu gemilangnya mampu menyihir banyak massa lewat aksi speaking yang dilakukan.
Jika dilihat secara dekat, orang-orang yang gemilang di atas podium itu memiliki karakteristik yang sama. Mereka berbicara dengan jelas, intonasi yang dipakai sesuai, dan yang paling penting isi atau materi speaking yang mudah untuk dipahami.
Lalu bagaimana cara supaya kamu bisa mengikuti jejak sukses orang-orang yang berprofesi sebagai MC, misalnya? Apa saja skill yang diperlukan untuk speaking yang bagus?
- Kosakata atau Verb
Untuk bisa berkomunikasi secara efektif, kamu perlu belajar banyak kosakata untuk memperkaya pemahaman dan variasi kata yang akan digunakan.
Ada yang menyebutkan bahwa seseorang bisa dianggap fasih ketika ia sudah menguasai setidaknya 10,000 kosakata. Jadi bisa dibilang, makin kaya perbendaharaan kata seseorang, maka ia akan makin mudah untuk mengekspresikan pesan yang ia coba sampaikan.
Nah, jika kamu belajar bahasa baru, seperti bahasa Inggris, usahakan untuk rajin membuka kamus atau membaca banyak literatur bahasa Inggris untuk membantu meluaskan kekayaan kosakatamu.
- Tata Bahasa atau Grammar
Tata bahasa adalah bagian dari speaking skills yang penting untuk dijadikan perhatian. Grammar sendiri tidak terbatas untuk tulisan saja, tapi juga hendaknya diaplikasikan untuk komunikasi lisan.
Mereka yang jago speaking skill, biasanya menerapkan susunan kata yang baik dan berurutan. Maksudnya, susunan SPOK dalam kalimat mereka jelas dan tidak membingungkan.
Tata bahasa yang benar memungkinkan tersampainya maksud dan pesan yang coba kamu sampaikan. Misalnya, saat kamu ingin menerangkan kejadian lampau, maka pakailah past tense.
Contoh:
I cried last night.
(Aku menangis kemarin malam.)
I went to my mother’s place last week.
(Aku mengunjungi Bundaku minggu lalu.)
- Pengucapan atau Pronunciation
Tidak ada yang lebih menyenangkan saat berbicara dengan orang yang pengucapannya jelas dan mudah dipahami. Kamu bisa berlatih mengucapkan kata-kata sulit di depan cermin untuk memperbaiki pengucapan.
Kamu juga bisa meniru gaya para seniman peran sebelum syuting. Mereka rajin melakukan senam wajah dan melakukan bunyi-bunyi aneh semacam tongue twister untuk membantu memperjelas dialog mereka.
Lebih jauh, mereka yang terampil berkomunikasi biasanya menggunakan aturan sub-keterampilan pengucapan sebagai upaya mencapai tujuan komunikasi efektif.
Sub-keterampilan yang dimaksud adalah intonasi, tekanan kata dan kalimat, ritme kecepatan berbicara, aksen, dan sebagainya. Harapannya, pendengar atau orang yang diajak bicara akan lebih mudah menerima pesan atau informasi yang dibicarakan.
Adapun dalam bahasa Inggris, ada begitu banyak aksen atau dialek yang digunakan. Tapi secara umum, ada dua yang dominan, yakni aksen Amerika dan Inggris.
Supaya kamu tidak bingung, kamu bisa memilih salah satu atau keduanya. Dengarkan percakapan dalam bahasa Inggris setiap hari sebagai panduan bagaimana cara mengucapkan suatu kata supaya lawan bicaramu tidak salah kaprah.
- Kelancaran atau Fluency
Kelancaran dan kefasihan berbicara juga termasuk speaking skills yang perlu dikuasai. Sering-seringlah berlatih membaca keras-keras dan berbincang dengan para penutur asli jika kamu ingin segera mahir menggunakan bahasa Inggris.
Itulah tadi empat skill penting penunjang komunikasi efektif. Jika kamu ingin memperdalam atau memperbaiki kemampuan speaking skills, bergabunglah dengan Fun English Course sekarang juga.