Tiga tugas selesai, dua janji ditepati, dan satu kesimpulan: hari Anda produktif—ini adalah numeral adjective. Grammar ini juga menjadi salah satu rules yang Anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seberapa dalam Anda mengenalnya?
Artikel ini akan mengajak Anda mengenal contoh numeral adjective bukan lewat teori kaku, melainkan lewat konteks yang sering Anda alami. Baca sampai tuntas, dan temukan banyak insight menarik!
Numeral Adjective: Angka yang Bersuara dalam Kalimat
Apa hubungan antara “two glasses of coffee” dan “third chance”? Keduanya memakai bentuk yang sering Anda temui tapi jarang Anda sadari: angka yang menjelaskan benda. Dalam English grammar, bentuk ini populer sebagai numeral adjective. Kata sifat ini menyatakan cardinal (jumlah) atau ordinal (urutan).
Tapi jangan bayangkan ini hanya soal angka. Fungsi angka dalam kalimat bisa memperjelas batas, menekankan intensitas, atau menyaring fokus makna. Kalimat dengan “five ideas” terdengar lebih konkret daripada “some ideas,” bukan? Dan “frist impression” jelas punya beban makna yang tak main-main.
Numeral Adjective dan Fungsinya
Kalimat “I wrote some articles yesterday” terdengar datar. Namun, coba tambahkan angka—“I wrote seven articles yesterday”—dan langsung berubah jadi lebih tegas, terukur, serta meyakinkan.
Inilah fungsi utama dari numeral adjective. Selain memberi bobot, keberadaannya juga menentukan fokus. Dalam konteks profesional dan akademik, penyebutan angka bisa membangun kredibilitas dan kepercayaan audiens.
Simak contoh berikut:
- We received emails. – We received twelve emails this morning.
- She made suggestions. – She made three specific suggestions during the meeting.
Menambahkan angka dalam kalimat menciptakan ekspektasi. Anda juga memberi audiens sinyal bahwa informasi yang tersampaikan bukan asal bunyi, tapi sudah melewati perhitungan. Makanya, tidak berlebihan apabila menyebut bahwa numeral adjective adalah strategi komunikasi yang smart.
Nuansa di Balik Kata Sifat Bilangan
Angka tidak selalu soal kuantitas. Kadang, ia menyimpan makna emosional dan relasional yang halus.
Coba Anda bandingkan contoh berikut:
- I received two texts from you. – Netral dan faktual.
- The second message felt different. – Ada kedekatan, bobot emosional.
Itulah kekuatan kata sifat bilangan dalam bentuk nada. Dalam komunikasi personal, angka juga bisa menunjukkan urutan perhatian dan prioritas, bahkan kejutan.
Lihat beberapa contoh lainnya:
- Her third apology felt sincere.
- I noticed the fifth item on your list.
- Only the first gift made me smile.
Makin spesifik, makin personal. Ini menunjukkan bahwa angka juga memberi ruang untuk menafsirkan jumlah sekaligus makna tersembunyi di balik sebuah pesan.
Adjective yang Tidak Bisa Berdiri Sendiri
Cukup jarang melihat angka berdiri sendiri dalam kalimat. Biasanya, mereka berpasangan dengan kata lain agar maknanya lebih tajam, jelas, dan komunikatif. Berikut adalah penjelasan tentang kombinasi yang umum untuk numeral adjective.
Kombinasi yang Sering Muncul
Cardinal adjective seperti two, three, atau ten dan ordinal adjective seperti first, second, atau last sering muncul dalam struktur ganda seperti:
- first two weeks,
- last three items,
- next five days.
Gabungan ini membantu menyampaikan range waktu atau urutan benda. Dalam percakapan atau teks profesional, pola seperti tidak hanya membuat kalimat terdengar lebih lengkap, tapi juga langsung ke to the point.
Kombinasi dengan Quantifier
Angka juga bisa berduet dengan quantifier seperti only, all, atau at least.
Contoh:
- only three people,
- all four teams,
- at least six months.
Mengombinasikan keduanya memberikan konteks tambahan atau bahkan bobot emosional. Only, misalnya, menghadirkan kesan eksklusif. Sementara itu all menekankan totalitas dan at least membuat ruang fleksibilitas. Semuanya cocok untuk work emails atau presentasi, hingga storytelling.
Baik cardinal maupun ordinal adjective, keduanya tidak pernah benar-benar berdiri sendiri. Semakin banyak Anda mengenali kombinasi umum kata sifat ini, maka semakin fleksibel juga Anda membentuk kalimat tanpa terdengar kaku maupun monoton.
Saat Angka jadi Bahasa yang Bermakna
Grammar bukan sekadar aturan, tapi juga membentuk cara orang lain memahami Anda. Begitu pula dengan numeral adjective yang tidak hanya menyebut jumlah, tetapi juga membentuk kesan dan nada komunikasi. Anda bisa mempelajari ini semua di Fun English Course.
Kami menawarkan berbagai kelas, mulai dari kelas anak-anak hingga dewasa sekaligus kelas percakapan dan persiapan tes. Mari, upgrade cara berbahasa Anda lewat pemahaman yang lebih mendalam tentang numeral adjective—hubungi kami!